Heboh Ritual Maut di Jember Yang Menewaskan 11 Orang
IndoHarian – Sebelas orang dinyatakan tewas setelah tersapu ombak pantai Payangan ketika menggelar ritual maut di Jember, Jawa Timur pada hari Minggu, 13 Januari 2022. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa petugas pantai sebelumnya telah mengingatkan untuk tidak menggelar ritual tersebut di pinggir pantai karena ombak pesisir pantai sedang tinggi.
Ritual ini sendiri diadakan oleh sebuah padepokan yang berjumlah 24 orang. Ritual meditasi ini dilakukan dengan cara berendam di pantai sambil bergandengan tangan, Ritual tersebut dilaksanakan pada pukul 01.30 WIB.
Namun tiba-tiba sebuah ombak besar datang dan menggulung puluhan peserta ritual maut di Jember itu. “Dikarenakan ritual yang terlalu jauh dari bibir pantai, maka saat ombak besar datang akhirnya mereka tidak mampu menyelamatkan diri dan akhirnya tergulung ombak,” kata Kapolres Ambulu AKBP Hery Purnomo.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Menghebokan Dunia Cypto Indodax Sambut Token ASIX |
Desa Wadas Jadi Rebutan Penambang, Ternyata Punya Ini |
Viral !! Prabowo Berikan Pistol Emas Ke Menteri Prancis |
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian dan tim penyelamat gabungan segera menuju ke lokasi. Proses pencarian pun dilakukan dengan menyisir di kawasan sekitar pantai. Dan hasilnya sebagian besar korban ditemukan kurang lebih satu kilometer dari bibir pantai. Saat itu, beberapa korban ditemukan telah tidak bernyawa. Sebagian ada yang hanya mengalami luka-luka dan ada yang dalam keadaan kritis. Dan kemudian para korban pun segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
Diketahui para korban merupakan anggota padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara. Hingga berita ini diturunkan korban tewas berjumlah 11 orang. Dan salah satu korban setelah diidentifikasi merupakan salah satu anggota kepolisian asal Kabupaten Bondowoso.
“Semua korban yang mengikuti ritual ini telah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang,” kata Kasat Polairud Polres Jember, AKP M Nai.
Sementara itu, setelah kejadian ini pihak kepolisian akan meningkatkan patrol di daerah wisata Pantai Payangan, khususnya di malam hari. Pihak kepolisian nantinya juga akan bekerjasama dengan warga setempat untuk selalu melakukan pengawasan agar kejadian Ritual maut di Jember tidak terulang kembali. Dan pihak kepolisian selalu mengingatkan kepada warga khususnya di masa pandemi ini agar tidak banyak melakukan acara-acara yang dapat menimbulkan kerumunan.
Sumber : Kompas.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com