BPIP Nilai RUU Haluan Ideologi Pancasila Kuatkan Bangsa

Indoharian – Ideologi Pancasila Kuatkan Bangsa, Ini Sebabnya

INDOHARIAN.COM – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan, RUU Haluan ideologi Pancasila kuatkan bangsa.

”Tujuan RUU HIP tentunya untuk ideologi Pancasila kuatkan bangsa,” katanya pada sebuah keterangan yang tertulis, pada hari Rabu (17/6/2020).

Selain hal tersebut, rohaniwan ini juga menerangkan bahwa RUU HIP tersebut didasarkan terhadap pertimbangan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, falsafah negara, ideologi, serta cita hukum negara.

Haluan Ideologi Pancasila adalah pedoman untuk semua lapisan masyarakat saat bermasyarakat berbangsa serta bernegara.

”Pancasila ialah pedoman untuk semua lapisan masyarakat termasuk penyelenggara negara pada menyusun serta menetapkan perencanaan dan evaluasi terhadap semua kebijakan,” katanya.

Pada penyusunan tersebut juga Benny menjelaskan bahwa diharapkan masyarakat berperan aktif saat memberikan masukan terhadap RUU HIP tersebut.

”Dengan diundangkannya RUU HIP tersebut menjadi jalan untuk semua pihak khususnya masyarakat agar memberikan masukan saran serta pendapat pada penyusunan RUU tersebut,” ucap Benny.

Benny mengharapkan RUU HIP bisa memperkuat ideologi serta kelembagaan bangsa. Kedepannya Benny mengharapkan Pancasila dapat menjadi kurikulum pendidikan dari jenjang Paud sampai perguruan tinggi.

”Kedepannya Pancasila wajib selalu menjadi kurikulum di pendidikan usia dini sampai dengan perguruan tinggi. Sebab Pancasila ialah sumber dari segala sumber serta keutamaan hidup,” tutup dia.

Tak Bisa Dihentikan Sepihak

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum serta Keamanan (Polhukam) Mahfud Md menyampaikan, Pemerintah tak dapat menghentikan rencana pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) secara sepihak, sebab hal tersebut adalah produk legislatif yang tengah berjalan pada DPR.

”Sebab itu ialah produk pada dalam sebuah proses legislasi yang tengah berjalan, maka Pemerintah meminta untuk menunda. Pemerintah tak dapat langsung mencabut sebab hal tersebut ialah urusan legislasi, bukan sesuatu yang dapat dilakukan sepihak oleh Pemerintah,” ucap Mahfud MD setelah menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada rumah dinas wapres Jakarta, pada hari Selasa (16/6/2020) malam.

Mahfud menerangkan, secara substansi, Ketetapan MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tetap berlaku serta bersifat mengikat, dan diperkuat melalui Ketetapan MPR Nomor 1 Tahun 2003. Tap MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 itu memuat mengenai Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan sebagai Organisasi Terlarang pada Seluruh Wilayah NKRI untuk PKI serta Larangan Setiap Kegiatan agar Menyebarkan atau Mengembangkan Paham atau Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme.

”Oleh karena hal tersebut, seharusnya kan itu menjadi sikap Pemerintah. Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tersebut menjadi jangkauan dari setiap pembicaraan mengenai ideologi, termasuk haluan ideologi kita ini,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

RUU HIP adalah inisiatif serta usulan DPR yang disampaikan terhadap Pemerintah agar mendapat persetujuan untuk dibahas pada program legislasi nasional. Mahfud mengatakan ideologi Pancasila kuatkan bangsa serta Pemerintah tak mengirimkan surat presiden mengenai sikap Pemerintah terkait penundaan pembahasan RUU HIP tersebut.

Sumber: Liputan6.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Ideologi Pancasila Kuatkan Bangsa Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Mampus! Penusuk Wiranto Berujung Hukuman Mati..

Next Post »

Karena MA Tolak Tuntutan KPK, Sofyan Basir Tetap Bebas

Author: TRAVEL

Related Post