Ini Alasan Racun Kalajengking Sangat Mahal Didunia!!

Alasan Racun Kalajengking Sangat Mahal Dikarenakan Sulitnya Untuk Menemukan Hewan Ini

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Ini Alasan Racun Kalajengking Sangat Mahal Didunia!!

IndoHarian – Kalajengking masih menjadi bahan pembicaraan hangat para tokoh dan para petinggi negeri di Indonesia. Dikarenakan, pada awal pekan ini, Presiden Joko Widodo berpidato mengenai komoditas yang paling mahal di dunia pada saat ini adalah racun kalajengking. Alasan racun kalajengking menjadi barang termahal karena harganya bisa mencapai hingga Rp145 miliar per liter .

Peneliti zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syahfitri Anita menyatakan bahwa hampir semua jenis racun hewan bisa dipelajari. Racun kalajengking dengan racun hewan lainnya menurut dirinya, secara prinsip memiliki hal yang sama, yaitu molekul aktif.

Pada racun kalajengking, molekul aktif akan menyerang sistem saraf dan kemudian melumpuhkan musuh, hanya dengan setetes racun saja. Syahfitri menjelaskan, dalam satu tetes racun kalajengking berisi hingga ratusan molekul aktif.

“Prinsip racun hewan tersebut semuanya memiliki molekul aktif. Jadi hampir sama secara prinsip manfaatnya,” ucapnya, pada hari Kamis (3/5/2018).

Dia juga menyebutkan, selain dari racun kalajengking, racun hewan yang umum di Indonesia yakni ular, tawon, semut juga lipan.

“Semuanya juga punya molekul aktif yang bisa dipelajari,” ucapnya.

Secara sumber daya, racun hewan di Indonesia terbilang melimpah. Dia mengakui bahwa riset racun hewan di Indonesia sudah mulai berkembang. Sayangnya, manfaat dari racun hewan masih belum optimal. Syahfitri berharap agar ke depan, riset dan penelitian tentang racun hewan bisa semakin berkembang.

“Padahal kita kan punya diversitas yang tinggi, sangat disayangkan. Mulai dari racun ular itu potensi. Banyak yang mencoba mencari anti racunnya,” ucapnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Tanggapan Candaan Jokowi, Andre: Racun Bisa Lunasi utang?

Kebakaran Memakan Korban Hingga 30 Rumah !!

Penurunan Elektabilitas Jokowi Menguntungkan Gerindra

Syahfitri juga menjelaskan, rata-rata kalajengking menghasilkan sedikit racun. Jika divolumekan, satu ekor kalajengking mempunyai di bawah 1 mg. Bahkan untuk kalajengking ukuran dewasa atau besar, hanya menghasilkan 0,5 mg racun. Sementara untuk 1 liter berarti 1000 mg itu juga menjadi alasan racun kalajengking sangat mahal.

Jangankan untuk bisa mengumpulkan racun kalajengking. Untuk menemukan kalajengking saja, ucap Syahfitri, sangat sulit. Berbeda dengan mencari racun ular, yang mana ular relatif lebih mudah ditemukan daripada kalajengking.

“Jadi mahalnya (racun kalajengking) karena sulitnya (mencari)” ucapnya.

Dia mengakui bahwa studi dan riset racun kalajengking di Indonesia memang masih dalam tahap permulaan. Maksudnya, masih belum sampai pada tahap pengujian dalam laboratorium untuk diolah menjadi bahan setengah jadi atau sejenisnya.

Racun kalajengking di Indonesia, kalah terkenal dengan bisa ular. Syahfitri menjelaskan, di Indonesia, racun hewan yang paling dikenali masyarakat adalah ular. Sebab habitat dari hewan ini mudah untuk ditemukan. Alasan racun kalajengking yang sangat mahal dikarenakan sulitnya untuk mendapatkan racun tersebut.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate