Isu Ahok Jadi Dirut Pertamina Dijawab Erick Thohir
Indoharian – Diketahui Menteri BUMN Erick Thohir memanggil sejumlah petinggi dari PT Pertamina (Persero) antara lain ada Komisaris Utama Pertamina yakni Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok serta Direktur Utama Pertamina sekaragn Nicke Widyawati. Di tengah pemanggilan para Pertamina tersebut, muncul sebuah rumor bahwa Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Menteri BUMN Erick Thohir pun buka suara soal rumor Ahok jadi dirut Pertamina.
Menurut Erick, bisa saja terjadi pergeseran tugas dan itu adalah hal yang biasa. Namun, Erick mengatakan, hingga saat ini masih belum ada keputusan terkait hal tersebut.
Tour of duty saya rasa bisa saja terjadi, akan tetapi saya masih belum bisa mengkonfirmasi apabila itu sudah ada keputusannya. Ujar Erick Thohir, Jumat (21/7/2023).
Sejalan dengan hal tersebut, Erick pun memastikan bahwa dirinya akan terus mendorong sinkronisasi antarklaster. Dimana Erick menyoroti persoalan pembangkit panas bumi (geotermal) yang hingga saat ini masih belum tuntas.
Dan saya juga melihat, masih banyak juga hal yang harus disinkronkan antara satu dengan yang lainnya pada antarklaster. Sama, saya tekankan juga kepada Pertamina, PLN, itu masalah geotermal saja kan masih belum tuntas. Padahal kita inginnya nanti bisa memiliki 2,4 giga. Terangnya.
Erick melanjutkan padahal sebelumnya sudah ada model kepemilikan bersama.
Seperti yang gampang di rumah sakit, kan ada Pertamina, Pelindo, di hotel juga sudah ada titik-titiknya, ada titik-titik. Katanya.
Erick pun menuturkan bahwa sampai saat ini masih belum ada kebutuhan dalam hal pergantian kepemimpinan diantaranya soal rumor Ahok jadi Dirut Pertamina.
Apakah pergantian kepemimpinan itu masih harus terjadi? Sampai hari ini saya rasa masih belum. Katanya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa pertemuan antara dirinya dengan Dirut Pertamina Nicke adalah untuk membahas PT Rekayasa Industri (Rekind). Dia mengatakan bahwa konsep dalam rangka penyelamatan Rekind ialah salah satunya PT Pupuk Indonesia (Persero) yang akan menyuntikkan dana, penyertaan modal negara (PMN), dan juga adkan ada restrukturisasi.
Tetapi tentu saja masih diperlukan dukungan dari Pertamina. Apa? Yakni memberikan proyek EPC selain Pupuk ini. Katanya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Kasus Polisi Tembak Mati Polisi, Faktor kelalaian |
| Pria Beristri Setubuhi Gadis SMA Di Lamongan |
| Keji! Perampok Perkosa Penghuni Rumah Di Jayapura |
Dengan pertemuanya dengan Ahok pun Erick mengatakan, dirinya tidak membahas Ahok jadi Dirut Pertamina, hanya mengenai depo BBM Plumpang saja. Erick menjelaskan bahwa Depo Plumpang ini berkontribusi terhadap 18 persen produksi BBM nasional. Selain itu, menurut Erick, apabila diperlukan penambahan, masih perlu dipikirkan juga masalah lahan.
Yang namanya Depo Plumpang kan kontribusinya sebesar 18 persen nasional dan Jakarta jafi itu hal yang sangat dibutuhkan. Kalau itu nanti mau nambah kilang, dengan keterbatasan tanah, di mana, kilangnya mau trauh di mana. Ini kan hanya sebuah diskusi. Terang Erick.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
