Kasus Polisi Tembak Mati Polisi, Faktor kelalaian

194 views
Mantratoto

Densus 88 Mengungkapkan Faktor Kelalaian Di Dalam Kasus Polisi Tembak Mati Polisi Di Bogor

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Kasus Polisi Tembak Mati Polisi, Faktor kelalaian

Indoharian – Terkait kasus Polisi Tembak Mati Polisi, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebutkan bahwa insiden penembakan yang menewaskan seorang anggota Polri Bripda IDF disebabkan karena kelalaian dua orang rekannya. Mereka adalah Bripda IMS dan Brpikda IG yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa Bripda IDF tewas karena terkena tembakan pada saat rekannya sedang mengeluarkan senjata api dari dalam tas. Adapun senjata api tersebut, ujar Aswin, tercatat adalah milik Bripda IMS.

“Yang terjadi adalah merupakan suatu kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang sedang berada di depannya,” ujar Aswin kepada wartawan, hari Kamis (27/7/2023).

Aswin juga membenarkan bahwa Bripda IMS dan Bripka IG merupakan anggota kesatuannya di Densus 88. Begitu pula dengan Bripda IDF. “Mereka adalah anggota Densus,” katanya.

Lebih lanjut Aswin mengatakan, perkara Polisi Tembak Mati Polisi tersebut tengah ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor. Dia mengatakan bakal akan menginformasikan perkembangan pengusutan yang dilakukan oleh penyidik. “Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor, pada hari Minggu, (23/7) sekitar pada pukul 01.40 WIB. Insiden nahas itu menewaskan Bripda IDF.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Sensasi Ngopi di Warung Kopi Keluarga Setan
Cinta Mega Dipecat PDIP, Karena Main Slot
Anang Nyaleg Lewat PDIP Karena Suka Dengan Ganjar

“Telah terjadi peristiwa tindak pidana karena suatu kelalaian yang mengakibatkan matinya orang, yaitu atas nama Bripda IDF,” ujar Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, kepada wartawan, Rabu (26/7). Ramadhan mengatakan dalam kasus tersebut dua orang polisi telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduannya yakni Bripda IMS dan Bripka IG.

“Terhadap tersangka, yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG, telah diamankan untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” ucapnya.

Kabar tewasnya IDF viral di sosial media Instagram. Dalam sebuah unggahan akun @kamidayakkalbar memperlihatkan jenazah Bripda IDF di dalam peti mati yang diduga memiliki luka bekas tembakan di bagian belakang telinga.

Dalam narasi video itu disebut bahwa terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda IDF yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta. Masih dalam video yang sama, dituliskan bahwa kejadian Polisi Tembak Mati Polisi itu didasari karena adanya suatu pertengkaran antara Bripda IDF dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply