COVID INDONESIA GELOMBANG KETIGA Waspada lah !!!

JANGAN BANDAL! COVID INDONESIA GELOMBANG KETIGA

Indoharian – COVID INDONESIA GELOMBANG KETIGA Sesudah beberapa bulan kasus dari Covid-19 menyerang di Indonesia, sekarang semua pihak musti kembali untuk bersiap mengalami lonjakan dari penularan virus corona. Pasalnya sekarang, pemerintah sudah kembali melaporkan bahwasanya ada peningkatan kasus Covid-19. sudah ada Sebanyak 2.604 kasus dicatatkan Dengan penambahan kasus tersebut, tercatat sudah 4.280.248 kasus Covid-19 di Tanah Air kita ini . Kenaikan menjadi 2.604 kasus harian tersebut merupakan sebuah rekor penambahan tertinggi selama 3,5 bulan terakhir ini. Berdasarkan dari penelusuran Kompas.com, terakhir kali kasus dari Covid-19 sudah sempat mencapai angka di atas 2.000 yakni di tanggal 28 September 2021. Penambahan kala itu ada berjumlah 2.057 kasus. Pemerintah pun melaporkan, pasien Covid-19 yang sembuh ada bertambah 811 orang, sampai jumlahnya menjadi 4.121.928 orang.

COVID INDONESIA GELOMBANG KETIGA Sejak virus baru corona varian Omicron ini terdeteksi di negara Indonesia, pemerintah sudah sejak jauh-jauh hari mengatakan bahwa pasti ada gelombang ketiga Covid-19 dan pasti akan terjadi. kata Direktur Pencegahan dan juga Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni Siti Nadia Tarmizi, hari Kamis (21/10/2021). Selain dari itu, Senin (10/1/2022), peneliti pandemi sekaligus seorang epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman memprediksi Indonesia negri tercinta kita ini akan mengalami gelombang ketiga akibat dari infeksi virus corona pada Februari atau Maret 2022.

Dari totalan dari jumlah keseluruhan kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan juga turut melaporkan, hingga Kamis malam (20/1/2022), total kasus dari penularan Omicron sudah mencapai 1.078. Nadia pun turut ikut menjelaskan, ada sebanyak 756 orang yang positif merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri .

Dan Non PPLN atau transmisi lokal berjumlah sebanyak 257, dan yang belum diketahui ada sebanyak 65,” ungkap Nadia melalui sebuah pesan singkat . Menurut data dari Kemenkes, ada lima negara yang menjadi penyumbang kasus Omicron terbanyak di Indonesia yakni adalah Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Dan Sementara berdasarkan dari pemetaan daerah penyebaran kasus Omicron ini di Tanah Air, kasus yang terbanyak terjadi di DKI Jakarta. Kepala Bidang dari Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yakni Dwi Oktavia pada mecatat sudah ada sebanyak 1.027 orang yang terinfeksi varian Omicron.

Menurut dia, angka yang positivity rate atau sama dengan persentase kasus positif seminggu terakhir di daerah Jakarta ada di angka sekitar 4,4 persen. Adapun WHO sudah memberikan sebuah standar batas aman dari pandemi Covid-19 yakni sebesar 5 persen.

COVID INDONESIA GELOMBANG KETIGA menghimbau supaya para masyarakat juga turut mewaspadai penularan dari virus varian Omicron yang saat ini juga meningkat di Jakarta,” ungkap Dwi melalui sebuah keterangan tertulis.

Sumber : KOMPAS

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

4 Tewas, 13 korban Dirawat akibat kecelakaan Truk tronton di Rapak Balikpapan

Next Post »

VIRAL!!! Di Temukan 4 Korban Tewas Membeku

Author: indo

Related Post