Alasan IKN DiPindah Karena Adanya Ketimpangan Ekonomi
IndoHarian – Alasan IKN DiPindah, Presiden rakyat indonesia yakni bapak Joko Widodo kini turut mengatakan, pemindahan dari Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara di daerah Kalimantan Timur bukan berarti bahwasanya pemerintah akan segera meninggalkan DKI Jakarta. Pemindahan dari IKN dilakukan karena adanya ketimpangan ekonomi yang terjadi antara Pulau Jawa dan juga pulau lainnya di Indonesia.
Bukan berarti kita ini mau untuk meninggalkan DKI, jangan ada yang salah untuk mengartikan itu,” ucap Jokowi kepada para gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, pada hari (13/3), sebagaimana yang dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Jokowi pun juga turut untuk menjelaskan, bahwa Indonesia yakni adalah negara yang amat besar sebab negara ini terdiri atas 17 ribu pulau. namun saja, selama ini pergerakan ekonomi dan juga pembangunan terpusat di Pulau Jawa saja. maka Karena itulah, IKN ini diputuskan pindah ke Kalimantan Timur.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Mengaku Nyasar, Rudal India Tembak Negara Pakistan |
Tersangka Teroris dr Sunardi Tewas Di Tembak Densus 88 |
Punya Libido Yang Tinggi, 3 Artis ini Klaim Dirinya Hiperseks. |
PDB (produk domestik bruto) ekonomi yang sebesar 58 persen ada di Jawa, kala ini magnetnya ada di DKI Jakarta. ada Sebanyak 56 persen populasi yanng ada di Jawa, sehingga terjadilah ketimpangan ekonomi, kemudian ketimpangan infrastruktur,” tutur Presiden.
Terkait dengan Alasan IKN DiPindah Jokowi pun menambahkan, dengan dibangunnya IKN Nusantara, dia pun mau negara Indonesia memiliki kota dengan sebuah standar internasional yang memiliki bermacam fasilitas-fasilitas yang berstandar internasional pula. kita juga mau memiliki kota yang internasional, RS pun juga internasional, perguruan tinggi yang internasional,” ucap dari mantan Wali Kota Solo itu.
Untuk diketahui semua, pemerintah kita berencana mulai membangun berbagai macam infrastruktur di IKN Nusantara pada pertengahan 2022 ini. Berdasarkan dari perhitungan Bappenas, juga anggaran pembangunan ibu kota baru ini sekitar mencapai Rp 466,9 triliun. Alasan IKN DiPindah
Sumber : Republika
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com