Jokowi: Lompatan Ekspor Komoditas Pertanian Sudah Menembus 110 Negara, Harus Dijadikan Sebagai Contoh
Indoharian – Jokowi: Ekspor Komoditas Pertanian Harus di Jadikan Contoh
Indoharian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi capaian ekspor hasil dari peternakan dan pertanian, oleh karena itu, olmaptan ekspor tersebut seperti Ekspor Komoditas Pertanian harus di contoh.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) capaian ekspor sektor peternakan di Indonesia sangat fantastis, di 2017 terjadi peningkatan ekspor sebesar 14,85 persen di bandingkan 2016, nilai eksport mencapai 623,9 juta dolar AS.
Ekspor yang telah di raih pada 2017 tersebut di harapkan bisa bertambah secara signifikan, baik itu dari aspek nilai ataupun volume ekspor.
“Capaian ini sudah sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan di Dunia pada tahun 2045,” ungkap Jokowi.
Pada 2017, kontribusi volume ekspor sub sektor peternakan terbesar dihasilkan dari kelompok hasil ternak, yakni mencapai 64,07 persen.
Adapun negara-negara tujuan ekspor peternakan terbanyak adalah Hongkong (23,10 persen) dan Cina (21,96 persen), saat ini, produk peternakan Indonesia sudah mampu menembus lebih dari 110 negara.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Laga Big Match!! Luis Suarez Menghadapi Samuel Umtiti!! |
| Sadis!! Teroris Kembali Beraksi, Peristiwa Ledakan Bom Pasuruan!! |
| Trump Mengancam RI, Ini Penyebab Utamanya!! |
“Saya mengapresiasi juga ekspor domba kita yang meningkat seribu persen tahun ini. Kemarin, kita baru mengekspor 2.400 ekor domba dari Surabaya ke Malaysia,” ungkap Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengatakan, peluang perluasan pasar untuk Ekspor Komoditas Pertanian di pasar global masih sangat terbuka luas, adanya permintaan dari negara di daerah Timur Tengah dan negara lain di kawasan Asia sangat berpotensi untuk dilakukan penjajakan.
Perlu diketahui, ekspor produk peternakan ke Jepang di 2017 mencapai 24 persen, secara keseluruhan, di 2018 ini, ekspor komoditas peternakan cukup beragam.
Misalnya, ekspor kambing atau domba sebanyar 3.320 ekor dengan nilai Rp 8,76 miliar, DOC 10 ribu, telur 10,508 juta butir dengan nilai Rp 109,8 miliar, empat ribu dosis semen beku senilai Rp 174,4 juta, daging dan produk olahan 135,7 ton senilai Rp 4,31 miliar, dan produk pangan asal hewan lainnya yang mencapai 1.458,6 ton dengan nilai Rp 76,80 miliar.
Selain Ekspor Komoditas Pertanian, Indonesia pun berhasil meningkatkan ekspor vaksin dan obat-obatan ternak. Pada 2017, angka ekspor obat hewan meningkat 482.897 ton dengan nilai Rp 1,3 triliun atau 5 persen dari ekspor pada 2016 sebanyak 459.902 ton. Jenis obat hewan yang diekspor adalah sediaan biologik, farmasetik, dan premiks.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Ekspor Komoditas Pertanian Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
