Spanduk Anti Larangan Solidaritas Terkait Rusia Dan Ukraina Di Bali

288 views
Mantratoto

Spanduk Anti Larangan Solidaritas “kami tengah berjuang dalam pemulihan pariwisata Bali!!”

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Spanduk Anti Larangan Solidaritas Terkait Rusia Dan Ukraina Di Bali

Indoharian – Sejumlah Aksi Spanduk Anti Larangan Solidaritas terkait invasi Rusia ke Ukraina beredar di . larangan ini menghebohkan warga net hinngga membuat viral di media sosial.

Gusti Agung Suryanegara selaku Kasatpol PP Bandung I mengatakan, spanduk tampak mulai beredar sejak Minggu (28/3) kemarin. ia juga melaporkan kasus ini ke polisi. Polisi akan bencari soapa yang memasang spanduk tersebut.
“itu sudah ada sejak Minggu sore ( diketahui ada spanduk yang melarang aksi solidaritas ) malam dari viralnya poster tersebut langsung kami turunkan, Ini masih diselidiki sama beberapa Polsek Kuta Utara,” Katanya, saat dihubungi selasa (29/3).
Pantauan spanduk yang terpampang di dua wilayah di Bali. Pertama yang kami temukan di daerah Lapangan Renon Denpasar Bali.

Kedua Pada Kabupaten Bandung di lampu merah Jalan Tangkuban PErahu dan di sebuah vila di Munduk Catu. Isi spanduk tersebut tertuju kepada Bupati Bandung Nyoman Giri Prasta dan Kapolres Badung Akbp Leop Dedy Defretes I selaku gubernur Bandung.

isi dalam spanduk tersebut berupa ” Bupati Bandung jangan berikan ruang kepada WN Ukraina untuk melakukan aksi damai ataupun doa bersama, karena kami tengah berjuang dalam pemulihan pariwisata Bali.”

Surya Memilinta Warga Bali tidak ikutan terprovokasi dengan spanduk tersebut, Hal ini demi ketertiban dan keamanan di Bali.

” Spanduk ini sangat memprovokasi warga, intinya jangan sampai ikut terlibat, memang saya pahan ini maksudnya baik tapi jangan sampai ikut campur dengan negara lain. Bila tertangkap tangan, kita lansung laporkan ke polsek untuk segera di proses, karena meterinya provokatif, ” ujarnya

ia mengimbau warga yang tidak setuju dengan aksi solidaritas tersebut bila bisa melaporkan pihak tersbut ke aparat keamanan, Hal ini juga dikarenakan memasang spanduk memicu konflik di tengah masyarakat.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Duel Jefri Nichol Vs Keanu 3 K.O Di Bandung
Kebakaran Di Pasar Ronjo, Memakan Kerugian Hingga Rp.700 Juta
Penerapan Sistem Tilang Elektronik E-Tilang Tol Dimulai Pada Tanggal 1 April 2022

ia mengimbau warga yang tidak setuju dengan aksi solidaritas tersebut bila bisa melaporkan pihak tersbut ke aparat keamanan, Hal ini juga dikarenakan memasang spanduk memicu konflik di tengah masyarakat.
” Sebaikanya, bila ada orang yang tahu siapa pelaku yang membuat spanduk tersebut alangkah baiknya langsung di laporkan ke Polres atau Bupati, jangan provokaitf begitu ada ajakan karena bisa membias makna spanduk tersebut,” kata Suryanegara.
Surya juga mengatakan, beberapa hari lalu memang ada sejumlah WN Ukraina mendatangi kantor Imigrasi Ngurah Rai. Mereka juga mengatakan untuk minta izin menggelar aksi damai atau solidaritas atas invasi Rusia ke Ukraina.

Para aparat keamanan setuju dengan penolakan permintaan WN Ukraina tersebut demi keamanan dan keteriban di Bali.
” Tadi siang kami juga sudah sempat rapat dengan Timpora untuk pengawan orang asing, Bahwa sebenarnya Kamis atau Jumat lalu warga Ukraina memohon izin ke Imigrasi Ngurah Rai, bahwa mereka sudah melarang tidak boleh mendadakan doa bersama,Tadi, juga sudah disampaikan dalam rapat yang juga saya hadir disana.” sambungnya.

Sumber : Kumparan.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply