Diperkirakan Populasi Harimau Sumatera Terus Meningkat
IndoHarian – Pejabat wilayah 3 Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Bengkulu dan Sumsel, mengatakan populasi Harimau Sumatera dalam kawasan tersebut diperkirakan mengalami peningkatan drastis hingga mencapai 166 ekor.
Kepala Bidang wilayah 3 TNKS Bengkulu dan Sumsel, Ismanto saat berada di kantor TNKS seksi 6 Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (31/1), dari hasil pendataan yg mereka lakukan dalam waktu 2 tahun belakangan diketahui terjadi peningkatan populasi Harimau Sumatera yg tersebar dalam 4 provinsi kawasan TNKS.
“Berdasarkan hasil pendataan dan pengamatan kamera yg sudah dipasang dalam kawasan TNKS pada tahun 2014 diketahui populasi Harimau Sumatera mengalami peningkatan yang drastis mencapai 166 ekor. Jumlah tersebut diketahui dari pengamatan kamera tersembunyi yg antara 1 dengan lainnya berbeda-beda luriknya,” terang Ismanto.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Kebun Raya Bogor Sambut Usia 2 Abad Dengan Cara… |
Lagi-lagi, Hiu Leopard Terdampar Karena Diduga Adanya |
10 Jembatan Penghubung Paling Mempesona di Dunia, yaitu.. |
Meski populasi Harimau Sumatera atau Panthera tigris sumatrae di kawasan TNKS mengalami sejumlah peningkatan namun upaya perburuan terhadap satwa yg dilindungi tersebut ucap dia, masih sering terjadi hal ini diketahui usai petugas Polisi Kehutanan TNKS mendapati sejumlah alat jerat harimau yg dipasang terutama di beberapa lokasi dlm wilayah Kabupaten Muko-Muko.
Kasus perburuan Harimau Sumatera ini juga diketahui usai adanya penangkapan tersangka perdagangan satwa langka oleh aparat kepolisian pada tahun 2015 lalu dan sudah divonis oleh PN Argamakmur (Bengkulu Utara) terhadap 2 pelakunya berupa hukuman maksimal dgn divonis 4 tahun pelakunya dan 3 tahun untuk sang penadahnya.
Utk memantau populasi Harimau Sumatra di TNKS wilayah Bengkulu Ismanto mengatakan, pada tahun ini pihaknya sudah mengusulkan pemasangan kamera tersembunyi alias kamera trap kepada Balai Besar TNKS di Sungai Penuh, Jambi yg merupakan bantuan hibah dari negara Jerman.
“Kamera trap tersebut rencananya akan dipasang di sejumlah titik wilayah yang diindikasikan menjadi jalur Harimau Sumatra, sehingga bisa dipantau keberadaannya dlm wilayah TNKS dalam Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong,” ujarnya.
Ia berharap rencana pemasangan kamera pengintai tersebut dapat terealisasi sehingga jumlah pasti populasi Harimau Sumatera dapat diketahui, dimana ini akan menjadi sebuah penilaian keberhasilan program mereka oleh Kementerian Lingkungan Hidup dgn terjadinya peningkatan populasi harimau sebanyak 10 persen dari sebelumnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Harimau Sumatera Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata