Kabar Kim Jong-un Wafat Kembali Viral, Calley: Saya Percaya Dia Sudah Mati
INDOHARIAN.COM – Kabar dari kematian pemimpin seorang petinggi Korea Utara (Korut) kembali viral. Padahal baru saja beberapa bulan kemarin waktu saat pandemi Covid-19 melanda dunia, sempat dikabarkan Kim Jong-un wafat.
Namun kabar tersebut juga dibantah oleh beberapa petinggi Korea Utara. Sekarang kabar kematian tersebut muncul kembali ke publik. Hal tersebut juga disampaikan oleh beberapa jurnalis asal Inggris yang bernama Roy Calley.
Roy mengatakan percaya kalau Kim Jong-un wafat sesudah mengalami koma.
“Saya percaya dia sudah mati,” ucap seorang Calley.
Calley bahkan sangat menduga kalau Kim Jong Un meninggal tersebut sejak bulan April kemarin, tepat waktu spekulasi tentang kematiannya sedang sangat ramai diperbincangkan didalam media sosial dan juga di media massa Internasional.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Pemimpin Korut Kim Jong-un Kritis dan Hampir Mati? |
BREAKING NEWS! Gedung Kejaksaan Agung Terbakar |
Gawat! Saat Membantu Pasien Covid-19, Ahmad Syaifudin Mati! |
Waktu kabar kematian tersebut ditepis dengan video Kim Jong Un yang sedang menghadiri pertemuan tertentu.
Terkait video itu, Calley menyebutan tidak dapat dipastikan kapan video itu diambil.
Menurut seorang Calley, hal itu juga sangat mirip juga sempat terjadi waktu ayah Kim Jong Un, Kim Jong-il mati. Waktu itu penduduk Korea Utara baru saja mengetahui kalau pemimpin mereka meninggal dunia sesudah berbulan-bulan lamanya.
“Saya menduga inilah yang sedang terjadi sekarang,” kata Calley.
Meski begitu, Calley sangat menekankan kalau kecurigaannya itu terbukti waktu Kim Yo Jong dinobatkan menjadi penerus dominasi dan dinasti menjadi Kim di dalam negara berpaham komunis itu.
Berikut ialah beberap akejadian tidak biasa di Korea Utara sebulan terakhir:
Siracusa, analis politik dan juga profesor Jurusan Studi Global di dalam Universitas RMIT, Australia, memberikan pandangannya masalah foto Kim Jong Un waktu memimpin pertemuan para pejabat di Korea Utara.
Di rapat tersebut juga membahas penanganan wabah dari Covid-19 itu, “Kim snagat terlihat tidak sehat waktu merujuk kepada foto yang kita lihat,” kata Siracusa pada hari Sabtu (1/8/2020).
Dirinya juga menerangkan, melalui pertemuan tersebut Kim seolah-olah menegaskan kepada dunia kalau negara komunis tersebut juga sama sekali tidak mempunyai kasus domestik.
“Mereka ingin menunjukkan tidak mempunyai penularan, dan kasus itu berasal dari Korea Selatan,” kata Profesor Siracusa.
Sang pakar lalu menyebutkan Kim Jong-un wafat, dirinya sangat menduga kalau pertemuan tersebut sebenarnya adalah tanda-tanda kalau dirinya membutuhkan bantuan keuangan dari seorang Presiden AS yang bernama Donald Trump.
Sumber: Pikiran-Rakyat
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kim Jong-un wafat news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com