Kelab Malam Terlalu Bising Di Bali, Dilaporkan Ke Satpol PP
Indoharian – kelab malam terlalu bising, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung bersama dengan dinas dan lembaga lainnya melakukan inspeksi mendadak terhadap salah kelab malam yakni Legion Club Pool & Bar pada pukul 00.00 Wita, Jumat (11/8/2023). Sidak tersebut dilakukan setelah adanya surat aduan yang menyebut kelab malam terlalu bising kepada Dinas Pariwisata (Dispar) Badung, Senin (7/8/2023).
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan di kelab malam tersebut, Dispar Badung menegaskan bahwa kelab malam yang berada di Jalan Raya Legian, Kuta, itu tidak menyebabkan gangguan kebisingan. Setelah hasil pengukuran desibel kelab malam terlalu bising di dalam, ternyata hanya menunjukkan 75 desibel saja.
Dalam peraturan perundang-undangan itu kan bahwa usaha perusahaan itu diperbolehkan maksimal sebesar 70 desibel. Ujar Kepala Bidang Industri Dinas Pariwisata Badung Ngakan Putu Tri Ariawan, Jumat malam (11/8/2023).
Namun kendati demikian, Ariawan mengatakan hal tersebut dinilai tidak menjadi masalah. Sebab, kebisingan sebesar 75 desibel di dalam ruangan itu adalah hal yang wajar.
Di Legion itu setelah kami ukur itu sebesar 75 (desibel). 75 (desibel) itu masih wajar. Itu kan tidak jadi permasalahan karena dia di dalam. Imbuhnya.
Bahkan ketika dilakukan pengukuran tingkat kebisingan di luar, hanya sebesar 55 desibel. Artinya, angka tersebut juga tidak menjadi permasalahan karena sangat jauh di bawah standar.
Nah, dari hasil pengecekan di luar pun, kami mendapatkan hanya sebesar 55 desibel saja. Tidak masalah. Suara mobil untuk di jalan aja sudah sebesar 55 desibel. Papar Ariawan.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Warga Rusak Pembangunan Gereja, Ini Faktanya |
Pidato Tegas Jokowi, Pemimpin Berani Versi Jokowi |
Di Anggap Tidak Pantas ,Dilarang Terbang Pakai Bikini |
Ariawan menilai laporan kebisingan tersebut adalah sebuah permasalahan yang sudah lama terjadi. Menurut dia, dalam pelaporan kebisingan seperti itu biasanya dilatarbelakangi karena persaingan bisnis saja.
Ini merupakan masalah yang sudah lama. Ya, disini seperti ada persaingan usaha. Imbuhnya.
Ariawan pun mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan mediasi antara Legion dan pihak hotel Akmani Legian (pelapor kelab malam terlalu bising), Jumat. Dari mediasi yang dilakukan, keduanya pun diminta agar permasalahan tersebut jangan terjadi lagi hingga merusak citra pariwisata Bali.
Sudah kami mediasi. Artinya disini harus saling pengertian karena sama-sama mencari makan. Pungkasnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru