Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia
Kantor Bea Cukai Soetta
Belakangan ini netizen ramai-ramai kritik Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) dan kementerian Keuangan (kemenkeu) sampai Menteri Keuangan Sri Mulyani turun tangan untuk menanggapi kritik tersebut.
Ada beberapa kasus yang dikeluhkan dan viral seperti pengiriman sepatu yang harganya 10jt dibeli oleh pria bernama Radhika Althaf dipungut bea masuk lebih dari 30 juta. Sri Mulyani mengklaim kasus tersebut muncul karena ada ketidak sesuaian nilai sepatu yang dikirim dari luar negeri.
Menurut keterangan yang didapatnya dari Bea Cukai Soetta, nilai sepatu yang dikirimkan perusahaan jasa titipan DHL lebih rendah dari harga aslinya, lalu Bea Cukai melakukan pengecekan untuk menghitung bea masuknya lagi, ini mengakibatkan biaya pembayaran denda dan itu dilakukan oleh perusahaan DHL. jadi denda bukan di bayarkan oleh Radhika Althaf, masalah ini sudah selesai, sepatu tersebut juga sudah diterima oleh penerima barang, dan kewajiban kepabeanan telah diselesaikan.
kasus kedua barang hibah untuk Sekolah Luar Biasa atau SLB-A pembina Tingkat Nasional Jakarta. Barang berupa alat belajar siswa tunanetra bernama taptilo itu dikirim dari Korea Selatan.
Namun, Sri Mulyani telah meminta Bea Cukai membebaskan barang tersebut merupakan hibah. selain itu yang ketiga juga ada pembahasan tentang action figure yang viral usai influencer protes di media sosial.
Sri Mulyani menanggapinya kembali, kasus ini sama dengan pungutan bea masuk sepatu. ia paham bahwa ia juga paham barang tersebut hadiah dari perusahaan robot. Akan tetapi, ia menyebut nilai barang yang dilaporkan oleh perusahaan jasa kirim lebih kecil dari harga sebenarnya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah |
| Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas |
| Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas |
Bea Cukai melakukan koreksi harga kemudian muncul kewajibab bea masuknya dan ini telah diselesaikan pembayarannya oleh yang bersangkutan, lantas dimana letak permasalahan hingga membuat kasus-kasus tersebut terjadi dan membuat Bea Cuka dikritik?
Pengamat kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mengatakan kasus-kasus tersebut terjadi karena banyak oknum Bea dan Cukai yang nakal, mereka memanfaatkan kelemahan aturan demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Misalnya Bea Cukai melihat barang mewah, sebenarnya jumlahnya tak seberapa tapi dia kemudian masukan itu sebagai barang yang harus kena pajak tinggi, jadi seperti menakut-nakuti kepada pemilik barang.
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Hotman Paris Bantu Kasus Vina Cirebon Yang Viral]( "Permalink to Hotman Paris Bantu Kasus Vina Cirebon Yang Viral")
Indoharian – Hotman Paris Bantu Kasus Vina Cirebon Yang
![Permalink to Masih Jadi Misteri Pembunuhan Vina 6 Tahun Lalu]( "Permalink to Masih Jadi Misteri Pembunuhan Vina 6 Tahun Lalu")
Indoharian – Masih Jadi Misteri Pembunuhan Vina 8 Tahun
![Permalink to Rusia Meningkatkan keunggulan di medan perang]( "Permalink to Rusia Meningkatkan keunggulan di medan perang")
Indoharian – Rusia Meningkatkan Keunggulan di Medan Perang Terjadinya
