KLB PSSI Dipercepat Demi Keberlangsungan SepakBola Di Indonesia
IndoHarian – PSSI memutuskan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI Dipercepat. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Seperti diketahui sebelumnya, Para Anggota Eksekutif Komite PSSI sempat menggelar emergency meeting di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Executive Committee melaksanakan Exco Emergency Meeting, yang turut dihadiri oleh 12 anggotas Exco serta memutuskan untuk memepercepat kongres luar biasa pemilihan ketua umum melalui mekanisme yang sesuai dengan tahapan aturan organisasi. Ujar Iriawan seperti dikutip dari Youtube resmi PSSI.
PSSI menyatakan KLB PSSI Dipercepat sebagai bagian dari upaya agar kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Kami berharap semoga keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan, agar kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi liga sepakbola di Indonesia, yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola Tanah Air,” Kata Iriawan lagi.
Sebagai tindak lanjut atas rencana ini, PSSI selanjutnya juga akan mengirim surat pemberitahuan kepada federasi sepakbola dunia yakni FIFA terkait usulan diadakannya kongres luar biasa ini. Surat tersebut juga akan disebarluaskan ke media.
Tahapan Kongres Luar Biasa ini akan kami mulai dengan berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA yang berisi usulan kongres. Surat pemberitahuan kepada FIFA juga akan kami sebarluaskan kepada rekan-rekan media pada Senin, 31 Oktober 2022. Ujar sosok yang akrab disapat Iwan Bule itu.
Seperti diketahui desakan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI Dipercepat ini mulai mencuat setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF mengeluarkan rekomendasi soal Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang.
Rekomendasi dari TGIPF itu meminta agar seluruh jajaran pengurus PSSI, termasuk anggota Komite Eksekutif (Exco), agar mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik yang meninggal maupun luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan. Tragedi yang memilukan dalam dunia sepakbola itu terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada tanggal 1 Oktober 2022.
Sumber: Liputan6
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com