Jusuf Kalla Beri Saran Ke Anies Agar Pilih Cawapres tidak mesti dilihat dari popularitas saja

Jusuf Kalla Beri Saran Ke Anies Agar Pilih Cawapres Ini

IndoHarian – Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla berbicara mengenai kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang layak untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Jusuf Kalla beri saran agar menilai sosok Cawapres tidak mesti dilihat dari popularitas saja, melainkan pengalaman dalam membantu presiden.

Wakil presiden itu pertama dinilai pertama jangan popularitasnya saja tapi dinilai bagaimana pengalaman dalam membantu presiden. Coba lihat semuanya. Kata JK saat ditemui dalam sebuah acara di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.

JK turut mencontohkan sosok Wakil Presiden ke-11, Boediono hingga Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Menurutnya, kedua sosok tersebut mampu bekerja dengan baik dalam membantu presiden tanpa sekalipun mereka berkampanye.

(Contoh) saya dua kali wapres, lalu ada Pak Boediono, Pak Kiai (Ma’ruf) pernah kampanye nggak? Nggak pernah. Jadi harus tadi, harus bekerja dengan baik. Sehingga yang dilihat ini, harus menilai bisa bekerja sama atau bisa saling membantu,” ucapnya.

JK menyadari elektabilitas maupun popularitas memang pasti menjadi tolok ukur terhadap sosok cawapres yang nantinya akan dipilih. Namun, Jusuf Kalla beri saran masyarakat pastinya akan menilai apakah sosok itu bisa bekerja dengan baik atau sebaliknya.

Tentu kalau dalam pemilu ya. Tapi orang dengan elektabilitas dilihat dari apa yang dikerjakannya sekarang. Itu harus… tapi orang tetap akan menilai dia sanggup bekerja tidak. Ujarnya.

JK turut menyorot dua sosok politikus yang santer dibicarakan sebagai cawapres yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Anies, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher). Menurut JK, kedua sosok itu sangat mumpuni.

Semua baik. Berarti koalisi kata Anies Imbuhnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan berbicara mengenai figur cawapres yang akan mendampinginya nanti pada pilpres 2024. Seperti diketahui, dua nama yang sedang santer dibicarakan ialah AHY dan Aher. Lantas, bagaimana respons Anies?

Masih Panjang kata Anies saat ditemui di tempat yang sama.

Anies sendiri enggan berbicara lebih lanjut mengenai sosok cawapres untuk 2024 mendatang. Menurutnya, jalannya masih panjang dalam menentukan pilihan cawapres mendatang.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dirinya masih belum melakukan kampanye ke daerah-daerah untuk persiapan pilpres mendatang. Menurutnya, yang dilakukan saat ini hanyalah bertemu dengan sejumlah pihak-pihak saja.

Baru ketemu saja orang-orang aja. Ujarnya.

Selain Jusuf Kalla beri saran kepada Anies, dirinya juga menyebut bahwa deklarasi Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS akan segera diumumkan kalau sudah matang.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

IRT Nekad Panjat Jendela Rusun Di Jakut Karena Hunian Dikunci Oleh Sang Suami

Next Post »

Tempe Mendoan di Google Doodle Hari Ini, Apa Maknanya?

Author: indo

Related Post