KPU Mengatakan Format Debat Tidak Diubah

Tegas! Format Debat Tidak Diubah Oleh KPU Walau Ada Kritik Dari Presiden Jokowi

Indoharian – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa pihaknya Format Debat Tidak Diubah Pilpres 2024 mendatang. KPU beralasan karena sebelumnya sudah disepakati oleh masing-masing tim dari pasangan calon.

Kan model atau bentuk debatnya sebelumnya sudah disepakati. Ada sebanyak enam segmen. Segmen pertama adalah visi misi program, segmen dua dan tiga sesi pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh panelis dan kemudian masing-masing calon menjawab pertanyaan tersebut, segmen empat dan lima adalah sesi masing-masing calon saling bertanya kepada calon yang lain dan dijawab, segmen keenam adalah sesi penutup. Kata Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU RI, Selasa (9/1/2024).

Jadi memang modelnya sudah seperti itu. Debat empat dan lima pun akan tetap seperti begitu. Sambung dia.

Hasyim mengatakan juga tidak akan ada penambahan durasi dalam debat berikutnya. Menurutnya, durasi sebelumnya yang selama 120 menit juga dianggap sudah cukup.

Tidak akan ditambah, sudah cukup, cukup itu. Karena kalau diubah nanti malah jadi pertanyaan, kenapa kok diubah? Gitu. Karena kan sudah tiga kali debat, kenapa polanya sekarang diubah? Gitu. Ujarnya.

Dia pun kembali menekankan Format Debat Tidak Diubah baik itu durasi ataupun format. Hasyim pun menyerahkan urusan strategi kepada masing-masing calon yang nantinya akan ikut berdebat.

Jadi soal strateginya, subtansinya itu kami sepenuhnya dimana itu menjadi hak dan wewenangnya dari para calon dan juga tim pasangan calon. Tuturnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai dalam debat ketiga Pilpres 2024 tidak mengedukasi masyarakat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pun menyebut bahwa sebagai penyelenggara debat hal tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan dengan masing-masing tim dari pasangan calon.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Sebanyak 53 Napi Kabur dari Lapas Kelas II B Sorong</span</a

Viral, Turis Dipalak Rp 200 Ribu Saat Mau Berfoto

2 Pria Perkosa Anak TNI Secara Bergiliran Di NTB</span</a

Saya nggak komentar ya. KPU ini kan pihak yang menyelenggarakan debat dengan sudah berbagai macam pertimbangan dan pembicaraan juga kesepakatan dengan semua tim dari pasangan calon, termasuk dengan pihak televisi. Kata Hasyim Asy’ari, Selasa (9/1/2024).

Hasyim menuturkan pihak KPU hanya menyediakan forum untuk menyelenggarakan debat capres dan cawapres tersebut. Menurutnya, soal strategi hingga substansi jawaban bukanlah termasuk ranah dari KPU.

Jadi tentang strategi, substansi jawaban, itu bukanlah ranah KPU untuk membuat sebuah penilaian. KPU hanya menyiapkan forum untuk debat saja. Ujarnya.

Jadi kalau soal strateginya dan substansinya itu sepenuhnya adalah hak dan wewenangnya para calon dan juga tim dari pasangan calon tersebut. Sambung dia.

Hasyim pun mengatakan Format Debat Tidak Diubah debat tidak diubah oleh KPU karena tidak dalam kapasitas untuk menilai strategi dari masing-masing pasangan calon dalam debat tersebut.

Apakah masuk di dalam pikiran dan hatinya rakyat atau tidak, itu sepenuhnya rakyat yang menilai, mengomentari, dan meyakinkan atau tidak itu untuk para pemilih. Paparnya.

Sumber: Detik.com