KPU Ngamok!!! Jika Capres-Cawapres Dipermalukan Dalam Debat

KPU Tak Setuju jika Capres-Cawapres Dipermalukan Dalam Debat

KPU Ngamok!!! Jika Capres-Cawapres Dipermalukan Dalam Debat

IndoHarian – Ketua KPU yakni Arief Budiman, mengungkapkan penyampaian kisi-kisi dalam pertanyaan untuk debat capres-cawapres Pemilu 2019 guna melindungi masing-masing kandidat tersebut. KPU tak ingin para kandidat dipermalukan hanya karna pertanyaan yang tak substansial. KPU Tak Setuju jika Capres-Cawapres Dipermalukan Dalam Debat

KPU pun memutuskan untuk menyampaikan terlebih dahulu kisi-kisi dari pertanyaan terhadap 4 tema yang nanti bakal diserahkan pada paslon baik dari pasangan nomor 01 dan paslon nomor 02. Jadi kami mengambil keputusan tersebut sebab kami juga menerima beberapa masukan dari masing masing paslon capres-cawapres,” tutur Arief pada wartawan di Kantor KPU, daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Dia pun melanjutkan, kisi-kisi pertanyaan yang diberikan agar masing-masing paslon mempunyai kesempatan guna mempersiapkan diri. “Kami tak ingin ada paslon yang istilahnya bakal dipermalukan atau bahkan diserang karna persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan yang amat teknis dan tak substansial. Kami pun ingin martabat dari paslon terjaga dari persoalan yang amat teknis,” tutur Arief.

Belajar dari bermacam pengalaman, ucap Arief, ada pihak-pihak yang memang sengaja menanyakan hal teknis yang tak penting. Tujuan dari pertanyaan seperti itu cuma untuk menjatuhkan pihak lain. Capres-Cawapres Dipermalukan

Padahal, debat publik yakni merupakan salah satu sebuah metode kampanye. Tujuan utama pelaksanaan debat yakni untuk menyampaikan visi, misi, program kepada semua masyarakat sehingga mereka ikut memahami serta mendapatkan referensi terkait masing-masing calon pemompommya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Singgah Malaysia Prabowo Jumpa Anwar Ibrahim

Mendekati Debat Pilpres Sandiaga Tak Siapkan Apapun

AWAL JUDUL BERITA AKHIR

jika itu tidak tersampaikan dengan baik, tujuan utama kampanye tak akan tercapai,” tukas Arief.

Oleh Sebab itu, KPU sengaja memberikan enam segmen di dalam debat capres-cawapres mendatang. Sebanyak empat segmen di antaranya, digunakan guna menjawab pertanyaan yang telah disampaikan kisi-kisinya kepada masing-masing paslon.

Sementara dari itu, 2 segmen lainnya digunakan guna menjawab pertanyaan secara tertutup. “Masing-masing paslon tak tahu apa yang bakal ditanyakan. Paslon 01 bertanya kepada paslon 02, paslon 02 bertanya kepada paslon 01 dan bakal saling menanggapi. Jadi, harapan publik terkait tentang pertanyaan yang tertutup itu masih disajikan masih tersedia di dalam debat ini,” tutur Arief.

Sebagaimana yang diketahui, debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019 bakal digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, daerah Jakarta Selatan, 17 Januari 2019. Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB. Debat pertama ini bakal mempertemukan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Debat ini akan mengangkat empat tema, yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat rencananya bakal dipandu oleh dua moderator, yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. KPU Ngamok!!! Jika Capres-Cawapres Dipermalukan Dalam Debat

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate