Lagu Halo Halo Bandung Dijiplak Malaysia, Penciptanya Dicari!
Indoharian – Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan munculnya sebuah lagu Halo Halo Bandung Dijiplak yang diunggah oleh kanal YouTube berbahasa Melayu, yang bernama Lagu Kanak TV. Channel tersebut mengunggah sebuah lagu dengan judul Hello Kuala Lumpur. Sebenarnya lagu tersebut diunggah pada tanggal 27 Mei 2020 silam. Akan tetapi, warganet baru ramai membicarakan terkait lagu Malaysia pada 11 September lalu.
Lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga adalah hasil jiplakan dari lagu Halo Halo Bandung. Ketika didengarkan, memang melodi dan nadanya serupa. Bedanya, hanya pada beberapa lirik lagu karya Ismail Marzuki tersebut telah diubah. Menurut beberapa sumber, lagu ini adalah ciptaan dari Lumban Tobing, salah seorang prajurit Siliwangi.
Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan – Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan -Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali. Begitu bunyi lirik Hello Kuala Lumpur.
Hingga saat ini pun video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 240 juta kali setelah diunggah pada tiga tahun lalu. Kemudian pemilik channel tersebut diketahui sudah mematikan kolom komentar hingga sekarang.
Pengunggah Hello Kuala Lumpur pun mengklaim bahwa lagu tersebut adalah lagu patriotik dari Malaysia. Kini kadung ramai, ahli waris dari lagu Halo Halo Bandung, Rachmini, bersama dengan kuasa hukumnya pun mengambil sebuah tindakan ketika lagu Halo Halo Bandung Dijiplak dan viral di media sosial.
Tidak tinggal diam, ahli waris Ismail Marzuki pun kemudian meminta bantuan DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) serta pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu menangani kasus ini. Secara resmi mereka pun telah melaporkan dan meminta agar lagu Hello Kuala Lumpur tersebut diturunkan.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Heboh! Tukang Kusuk DiMedan Tewas Tanpa Busana</span |
Sadis! Suami-Anak Bunuh Istri Dengan 2 Celurit</span |
Prabowo Kritik Neolib, Soal Trickle Down Economics</span |
Tanggal 26 September 2023 lalu kami juga telah secara resmi membuat sebuah laporan untuk penutupan konten dan hak atas lagu Hello Kuala Lumpur tersebut. Kami juga menyertakan bukti dan bukti ahli waris dan kini telah diterima oleh pihak DJKI. Papar Ari Juliano Gema selaku kuasa hukum ahli waris Ismail Marzuki, Rabu (27/9/2023).
Pihak ahli waris pun berharap agar ada tindakan penurunan video Hello Kuala Lumpur karena hal tersebut dianggap bersifat merugikan secara hak moral. Hingga kini pihak Kemenlu dan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) yang berada di Malaysia juga dilaporkan tengah menelusuri kasus lagu Halo Halo Bandung Dijiplak ini dan sedang mencari pelakunya.
Kalau nanti sudah ditemukan pelakunya. tentu kami baru mulai dapat mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, apalagi kalau ditemukan pelakunya adalah pihak swasta. Tutur Ari lagi.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru