Lukas Enembe Ngamuk Saat Sidang, Lempar Mikrofon Hingga Maki Jaksa

Indoharian – Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe Ngamuk, melempar mikrofon, hingga mencaci maki ketika dicecar jaksa dalam ruang sidang pengadilan. Kuasa hukum Lukas Enembe pun menyampaikan kondisi terkini usai kejadian tersebut.

Petrus BalaPattyona yang merupakan kuasa hukum Lukas Enembe mengatakan usai persidangan diperiksa oleh dokter. Dan dari hasil pemeriksaan disampaikan tidak terjadi masalah apapun terhadap kondisi Lukas Enembe.

Menurut dokter saraf, dokter Tanof Siregar beserta tim berkesimpulan nggak ada apa-apa. Kata Petrus Bala, Senin (4/9/2023).

Ia menyebut memang tensi Lukas Enembe sempat tinggi saat itu. Namun, dokter mengatakan hal ini hanya karena emosi Lukas Enembe yang tidak stabil saja.

Dokter bilang tensinya sempat tinggi hanya karena emosinya yang nggak stabil. Tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Lukas Enembe Ngamuk saat dicecar pertanyaan oleh jaksa KPK. Lukas Enembe saat sidang bahkan sempat melempar mikrofon. Kejadian tersebut terjadi ketika sidang dalam kasus suap dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (4/9). Lukas saat itu diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus tersebut.

Jaksa awalnya hanya bertanya soal kegiatan penukaran uang yang disebut melibatkan Lukas dengan salah satu saksi yang bernama Dommy Yamamoto. Penukaran uang mata asing itu juga sebelumnya kerap dilakukan oleh Lukas lewat ajudannya.

Apa saudara saksi yang memerintahkan ajudan untuk bertemu dengan Dommy. Ini duit cash-nya dikasihkan kepada Dommy untuk ditukar atau bagaimana? Begitu berarti diperintah ketemu langsung dikasih duit, duitnya diserahkan? Iya, Pak Lukas? Tanya jaksa.

Ya begitu yang terjadi. Jawab Lukas singkat.

Ini kan apabila dengan ajudan, kalau yang Pak Lukas sendiri lakukan penukarannya itu gimana? Jadi semuanya lewat ajudan atau tidak ada lewat Pak Lukas? Tanya hakim.

Pokoknya itulah yang terjadi. Ujar Lukas.

Jaksa pun terus mencecar Lukas Enembe soal penukaran mata uang rupiah ke bentuk dolar Singapura. Ketika dicecar pertanyaan tersebut, Lukas tiba-tiba mendadak mengamuk dan melempar mikrofon yang dipegangnya.

Hakim ketua Rianto Adam Pontoh pun kemudian mencoba untuk mendinginkan suasana. Hakim kemudian mengingatkan soal hak ingkar yang dimiliki Lukas Enembe Ngamuk itu sebagai seorang terdakwa.

Saya ingatkan lagi karena dia kan punya hak ingkar. Jadi sidang diskors sebentar ya. Tenangkan diri dulu. Pak Jaksa dan terdakwa punya hak ingkar yang nanti akan dibuktikan oleh penasihat hukum. Nanti hak ingkar itu yang akan dibuktikan oleh mereka. Ndak perlu dikejar-kejar sampai ini ya. Ndak perlu harus ada pengakuan. Kata hakim.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

SBY Nyaris Dipolisikan, Digagalkan Ketum Nasdem

Next Post »

Kriteria Koalisi Baru Demokrat, Sudah Mulai Move On

Author: indo

Related Post