PDIP Kritik Titiek Soeharto: Status Pak Harto Ini Adalah Tersangka Korupsi
Indoharian – Memanas! PDIP Kritik Titiek Soeharto, Begini Tanggapannya
Indoharian – Wakil dari Sekretaris Jenderal PDIP kritik Titiek Soeharto Ahmad Basarah menghormati perkataan politikus dari Partai Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto yang menginginkan Indonesia untuk kembali kepada era Orde baru seperti di bawah kepemimpinan Soeharto.
Menurut dirinya, hal tersebut merupakan salah satu platform perjuangan Partai Berkarya. Meski demikian, dirinya mengingatkan semangat era reformasi yang kini terus berjalan.
PDIP kritik Titiek Soeharto “Era reformasi lahir dan berjalan sampai sekarang sebagai antitesa dari kritik terhadap penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan di bawah Pak Harto selama 32 tahun yang menjalankan prinsip-prinsip kekuasaan secara otoritarian,” ucap Basarah di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (17/11/2018).
Menurut dari seorang Basarah, keinginan kembali ke era Orde Baru dapat diindikasikan ingin mewujudkan kembali kepemimpinan otoritarian di zaman Soeharto.
“Itu bertentangan dengan semangat reformasi yang kita bangun saat ini,” katanya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| HEBOH, Polisi Sita Instagram Dhani Guna Lengkapi Barang Bukti |
| Demokrat-Gerindra Memanas, Ini Tanggapan SBY |
| PKS Soal PSI Tolak Perda Syariah: Hanya PKI Yang Tolak Agama |
Di samping hal tersebut, Basarah menyebutkan banyak hal yang menjadi pertanyaan bagi seluruh bangsa Indonesia saat sekarang ini terkait dengan kepemimpinan Soeharto. “Karena Pak Harto mengakhiri jabatannya tidak secara istikamah kalau secara Islamnya,” tanggapnya.
Alasan dirinya, ucap Basarah, adalah keluarnya Tap MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Bunyi Tap MPR trsebut, lanjutnya, juga memuat tentang mengadili para pejabat negara yang diduga melakukan tindak pidana korupsi termasuk mantan Presiden Soeharto.
“Jadi secara yuridis ketatanegaraan status Pak Harto ini adalah tersangka korupsi,” ucap Basarah.
Basarah menyebutkan semangat menghadirkan kembali era Orde Baru perlu dipertimbangkan ulang. Karena, saat ini adalah era pemberantasan korupsi.
“Tetapi secara politik PDIP kritik Titiek Soeharto dan kita harus menghormati keputusan Partai Berkarya jika ingin menjadikan tujuan perjuangannya mengimplementasikan kembali apa yang menjadi pola cara kepemimpinan Pak Hatto waktu itu,” kata dia.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif PDIP Kritik Titiek Soeharto Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri]( "Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
![Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami]( "Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami")
Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami
![Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto]( "Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto")
Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto INDOHARIAN –
