Aditya: Hal Ini Sangat Menarik Sekali Karena Perubahan Perilaku Pemilih Pada Pilkada Kemarin

Indoharian – Menarik!!! Perubahan Perilaku Pemilih, Ini Kata Aditya

Indoharian – Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI Aditya Perdana melihat ada satu hal yang menarik yang bisa terlihat dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 pada 27 Juni lalu, yakni adanya Perubahan Perilaku Pemilih.

Hal tersebut di karenakan dari hasil pilihan para pemilih yang mengejutkan dan di luar dari prediksi lembaga survei yang intens dalam memonitor perilaku pemilih menjelang Pilkada.

Aditya mencatat, beberapa pemilih yang merasa bahwa pilihannya tersebut sangat terpengaruh oleh faktor emosional yang kuat, tapi di sejumlah provinsi seperti Sulsel, Jabar maupun Kalbar, pemilih sepertinya sangat berusaha keras untuk melepaskan diri dari sebuah tekanan faktor emosional tadi.

“Misalnya dari dinasti politik ataupun politik identitas,” ungkapnya.

Tren tersebut menciptakan sebuah tantangan baru untuk para politikus serta partai politik dalam Pemilu 2019 nanti, yaitu bagaimana cara untuk mengkampanyekan calon kepada para pemilih yang harus di persiapkan secara baik.

Aditya menjelaskan, bagi pemilih, Pemilu 2019 merupakan sarana yang sangat baik untuk melepaskan diri dari tekanan yang mengganggu mereka oleh karena itu, Perubahan Perilaku Pemilih adalah hal yang sangat menarik sekali.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center For Strategic and Internasional Studies (CSIS) Philips J.Vermonte menilai, perubahan para pemilih itu hampir di seluruh daerah pada Pilkada kemarin, tren seperti ini adalah fenomena di mana pemilih mulai mendasarkan para pilihannya, untuk kebutuhan kepala daerah.

Pemilih lebih cenderung memilih Ridwan Kamil yang merupakan seorang politisi teknokratis dan Khofifah, sosok non darah biru.

“Ini adalah suatu pertanda yang baik sekali,” ungkapnya.

Contoh lain itu di temukan oleh Philips di Peimilihan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menang atas lawannya yang di katakan sebagai penerus dinasti.

Philips mengungkapkan, kedewasaan pemilih tersebut terlihat di lima provinsi besar termasuk di Jawa Barat dan Jawa Timur, tren Perubahan Perilaku Pemilih ini terjadi tanpa sebab yang pasti.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Perubahan Perilaku Pemilih Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

« Previous Post

#2019GantiPresiden Hanya Manipulasi, Ini Kata Emrus

Next Post »

Sebelum KPU Gulirkan Hak Angket, Harus di Konsultasikan Dulu

Author: TRAVEL

Related Post