Istri Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Membunuh Suaminya, Edi Candra dan Anak Tirinya
INDOHARIAN.COM – Warga kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat geger Istri Sewa Pembunuh Bayaran dengan temuan dua jenazah yang hangus di dalam minibus bernomor polisi B 2983 SZH yang terbakar pada Minggu 25 Agustus 2019.
Jenazah ditemukan di bagian jok belakang mobil. Kondisi tidak bisa dikenali dengan tangan terikat. Polisi memastikan dua jasad di Toyota Calya B 2983 SZH terbakar itu korban pembunuhan.
Tak lama kemudian, polisi menangkap seorang pelakunya. Pelaku berinisial AK ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada hari Senin.
Identitas dua jenazah tersebut kemudian terkuak. Mereka merupakan ayah dan anak, bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
“Kalau identitas korban bapak sama anak domisili di Lebak Bulus,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, pada hari Senin.
Hasil penyelidikan Istri Sewa Pembunuh Bayaran, AK yang ditangkap di lokasi Cilandak merupakan istri korban Pupung.
“Otak pelaku berhasil diamankan yakni saudari AK umur 35 tahun tidak lain adalah istri sendiri dari korban,” Kapolres Nasriadi.
Polisi juga menyita barang bukti berupa mobil Calya nomor polisi B 2620 BZM saat menangkap pelaku. Serta selimut yang memiliki aroma bensin dan juga handphone tersangka.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Dahnil Desak Prabowo |
Akbar Dukung Gibran |
Prabowo Bertemu Menhan Filipina |
Nasriadi mengungkapkan, korban dibunuh di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari Sabtu. “Dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di alamat Lebak Bulus 1 Kav 129 B blok U 15 RT 3 RW 05, Lebak Bulus Jaksel,” jelas Nasriadi.
Setelah dieksekusi, korban diletakkan di SPBU Cirendeu dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Setelah hal tersebut, para eksekutor menyuruh AK untuk mengambil mobil yang berisi 2 jenazah yang sudah dibunuh,” jelas Nasriadi.
Kemudian pada hari minggu Minggu, AK dan anaknya menjemput bola mobil berisi 2 jenazah bapak dan anak tersebut.
“Kemudian pagi pada hari minggu pukul 07.00 pagi AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut, dan membawa mayat itu ke daerah Cidahu,” jelas Nasriadi.
Di TKP, AK membeli satu botol bensin. “Dan menyerahkannya ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut,” tuturnya.
Alhasil, mobil yang berisi dua mayat dalam kondisi terikat itu terbakar hingga meledak. “Ledakan juga ikut membakar KV di bagian wajah, kaki dan juga tangan. Sekarang dirawat di RS Pertamina. Keduanya langsung kabur ke RS Pertamina setelah membakar mobil,” jelasnya.
Nasriadi menjelaskan, motif pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) karena masalah rumah tangga dan utang piutang.
“Motifnya adalah tersangka atau Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Candra dan anak tirinya, Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang,” jelas Nasriadi.
Sumber: Liputan6
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Istri Sewa Pembunuh Bayaran news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com