MotoGP Batasi Jumlah Paddock Karena Ingin Menghindari Wabah Corona Yang Telah Menyebar Sangat Luas, Karena Virus Tersebut Sudah 4 Balapan Yang Dibatalkan
Indoharian – Menghindari Wabah Corona, MotoGP Batasi Jumlah Paddock
INDOHARIAN.COM – Dorna menyiapkan protokol kesehatan untuk MotoGP. Jumlah orang yang bekerja di paddock saat balapan akan dibatasi. MotoGP 2020 masih belum start karena virus Corona. MotoGP batasi jumlah Paddock, Sudah ada 4 balapan yang dibatalkan, MotoGP Qatar, MotoGP Jerman, MotoGP Belandam dan MotoGP Finlandia deretannya.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengungkap rencana MotoGP batasi jumlah Paddock akan mulai usai Juli. MotoGP Republik Ceko yang akan menjadi balapan pertama pada 9 Agustus.
Berbagai persiapan tengah dilakukan Dorna Sports guna menggelar balapan MotoGP 2020 tanpa penonton. Selain menggelar tes kesehatan, pemegang hak komersial MotoGP itu juga akan membatasi jumlah personel di paddock, termasuk kru televisi dan wartawan.
Kapan dan di mana MotoGP 2020 akan dimulai memang masih menjadi misteri. Akan tetapi, Dorna Sports tengah mempertimbangkan wacana menggelar lomba tanpa penonton. Demi mendapat izin, Dorna Sports harus merancang panduan yang jelas untuk diberikan kepada negara tuan rumah.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Wakapolsek Ditangkap |
| Ronald ungkap kekurangan Barca |
| DPR menyindir Bupati |
Carmelo Ezpeleta menerangkan, salah satu cara agar mendapat izin adalah meminimalkan jumlah personel di paddock. Ia berencana membatasi anggota tim pabrikan hanya 40 orang dan tim satelit 25 orang. Setiap tim harus memberi tahu peran dari para anggotanya sehingga hanya yang esensial saja yang diizinkan ikut ke sirkuit.
Dalam skenario yang kami rancang, akan ada balapan tanpa penonton dengan sesedikit mungkin personel di sirkuit buat semua orang, tim, dan organisasi. Mereka (tim) harus memberi tahu berapa banyak anggota yang penting, ujar Carmelo Ezpeleta, dikutip dari AS, Pada hari Minggu (19/4/2020).
Protokol kesehatan pun disiapkan untuk melindungi semua orang yang bekerja di MotoGP. Balapan tanpa penonton dan tes berlapis menjadi yang direncanakan.
Kami sedang bekerja mempersiapkan 10.000 tes virus Corona. Lantas yang kami lakukan untuk mmebuat protokol, untuk melihat bagaimana balapan bisa tanpa penonton dan akan membatasi jumlah orang yang di paddock, kata Ezpeleta di GP One.
MotoGP batasi jumlah Paddock, Lalu, semua orang akan dites sebelum meninggalkan rumah mereka, lali dites saat mereka sampai di sirkuit dan juga saat mereka kembali ke rumah. Seperti itu idenya, dia menambahkan.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian MotoGP Batasi Jumlah Paddock news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
