Gerindra Sebut Ada Pihak Ingin Jegal Gibran Jadi Cawapres
Indoharian – Pihak Ingin Jegal Gibran. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyampaikan pemikirannya soal dugaan adanya sebuah ‘operasi rahasia’ yang akan menjegal Gibran Rakabuming Raka maju untuk maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Habiburokhman menilai itu dilakukan dengan berupaya untuk membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi dari UU Pemilu mengenai batas usia capres dan cawapres.
Habiburokhman kemudian memetakan dugaan ‘operasi rahasia’ ini dilakukan dengan berbagai cara dan bahkan melibatkan berbagai elemen dari masyarakat. Dia enggan untuk menyebutkan secara detil soal siapa pihak-pihak tertentu yang melakukan berbagai cara dan akan melibatkan beberapa elemen masyarakat tersebut.
Lalu seperti apa Pihak Ingin Jegal Gibran itu menurut Habiburokhman?
Ya masyarakat kan pasti sudah bisa mengetahui secara terbuka siapa saja pihak-pihak yang mau main jegal menjegal seperti ini. Kata Habiburokhman, Jumat (3/11/2023).
Habiburokhman kemudian menyinggung bahwa pihak tersebut dapat diidentifikasikan dari latar belatang, status, dan jgua kepentingan politiknya yang sudah pasti berseberangan dengan sosok Gibran.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Isu Soal Warga Diminta Copot Kaos PDIP Jadi Ramai |
| Media Asing Sorot Gibran Setelah Menjadi Cawapres |
| Sinopsis Serial Gadis Kretek Ramai Jadi Perbincagan |
Kan bisa dilihat dari latar belakang politiknya, status politiknya dan juga kepentingan politiknya. Kalau politisi kan memang baru berteriak kalau merasa kakinya itu terinjak, padahal selama ini kalau toh dia lihat ada masalah ia biasa akan diam saja karena tidak merasa kakinya yang terinjak. Ujarnya.
Meski begitu, Habiburokhman menilai masyarakat kini sudah cerdas dan tidak akan mudah diperalat oleh kepentingan politik tertentu. Menurutnya, dugaan Pihak Ingin Jegal Gibran itu tidak akan mempengaruhi proses tahapan pemilu sekarang.
Masyarakat saat ini jgua sudah cerdas-cerdas, mereka tidak mudah bisa diperalat demi kepentingan politik orang perorangan ataupun kelompok berkelompok. Mereka akan melihat dari substansi persoalan dengan cermat dan teliti. Kata Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Karena itu politik jegal menjegal sudah pasti akan sia-sia, karena sangat tidak produktif dan membuang-buang waktu saja. Sudah saatnya mari kita sampingkan itu semua dan kita mulai bertarung dengan beradu gagasan, visi, dan program serta strategi dalam kepemiluan nanti. Lanjutnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
