Media Asing Sorot Gibran Setelah Menjadi Cawapres

112 views
Mantratoto

Media Asing Sorot Gibran Maju Pilpres, Sampai Sebut Demokrasi Indonesia Mati

Berita DuniSeorang Pemuda Cabuli Siswi SMA Di Batama Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Media Asing Sorot Gibran Situasi politik di Indonesia kini terus menjadi sorotan dari berbagai media asing setelah sosok putra sulung Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Salah satu Media  ini adalah media yang berasal dari Jerman, Handesblat.

Dalam sebuah tulisannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini disebut sedang berupaya untuk membangun sebuah dinasti politik. Langkah politik yang diambil Jokowi tersebut pun dianggap telah mematikan demokrasi di Indonesia. Handesblatt juga menyatakan bahwa kondisi tersebut dianggap sebagai sebuah pembangunan politik yang sangat problematis.

Sebuah fakta bahwa Gibran yang masih berusia 36 tahun akan segera mengambil sebuah peran sentral dalam tingkat nasional adalah berkat keputusan kontroversial dari Mahkamah Konstitusi pada pekan lalu. Tulis Handelsblatt.

Media asing tersebut juga mengutip keterangan dari Jokowi yang berkali-kali membantah dirinya ikut campur di dalam urusan politik pada akhir masa jabatannya. Namun, nyatanya Jokowi disebut sudah mencampuri urusan politik dan ikut terlibat.

Secara resmi, Jokowi memang telah membantah mengerjakan bisnis keluarga politiknya sendiri. Namun ketika ditanya tentang hal ini, dia menekankan di masa lalu bahwa dia tidak ingin ikut campur dalam keputusan politik dari anak-anaknya. Selain itu, pada akhirnya, orang-orang lah uang memutuskan siapa yang akan menerima kekuasaan tersebut. Lanjut tulisan Handelsblatt itu.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral! Cosplay Anya Geraldine Untuk Hari Hallween
Pentagon Siapkan Senjata Nuklir, Tinggal Persetujuan
Sri Mulyani Dukung Ganjar, Ini Kata Arsjad

Selain Media Asing Sorot Gibran, Handelsblatt juga menyoroti Keputusan MK yang dipimpin oleh Anwar Usman, yang juga adalah adik ipar dari Jokowi sekaligus paman dari Gibran.

Menurut keputusan dari hakim, orang-orang muda yang telah memiliki pengalaman politik di tingkat daerah juga bisa diterima di masa depan – seperti Wali Kota Gibran. Para kritikus pun bereaksi dengan marah terhadap keputusan tersebut dan menuduh bahwa pengadilan telah nepotisme dengan mendukung keluarga presiden. Mereka juga menunjukkan sebuah fakta bahwa hakim konstitusional tertinggi adalah saudara ipar dari Jokowi sekaligus paman Gibran. Demikian tulisan Handelsblatt.

Sementara pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa komentar dan tulisan dari media asing itu adalah sebuah bentuk kritik terhadap Indonesia.

Kritik dari pihak asing yang melihat fenomena politik mutakhir di Indonesia. Terutama manuver dari Jokowi yang dinilai telah merestui dan mendoakan keluarganya yang kemudian terjun ke dunia politik. Kata dia.

Selain itu, Adi juga menilai Media Asing Sorot Gibran itu juga menyoroti putusan MK yang dinilai kontroversial sehingga dijadikan parameter dalam menilai demokrasi di Tanah Air.

Kritik dari pihak luar itu semestinya dilihat sebagai vitamin untuk perbaikan kedepannya. Kata dia.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply