Tengkorak Asmat Papua Dan Patung Korwar Dengan Tengkorak Kepala Dari Teluk Cenderawasih Dijual Secara Online Di Eropa

Indoharian – MIRIS! Tengkorak Asmat Papua Dijual Online Di Eropa

INDOHARIAN.COM – Peneliti senior Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua mengatakan Tengkorak Asmat Papua dan patung korwar dengan tengkorak kepala dari Teluk Cenderawasih dijual secara daring (online) di Eropa. Hari menegaskan praktik tersebut ilegal.

“Orang Belanda mengatakan Teluk Cenderawasih dengan istilah Geelvinbaii yang dijual secara online di Belanda yaitu Rootz Gallery dengan akun Instagram @rootz.gallery yang didapatkan secara ilegal,” ucap Hari, pada hari Sabtu (14/12/2019).

Tengkorak Asmat Papua ini merupakan benda budaya yang telah dijual di Eropa. Tetapi secara kemanusiaan, tengkorak tersebut merupakan tengkorak orang Papua yang harus dikembalikan ke Papua.

“Tengkorak-tengkorak tersebut sampai di Eropa, diperoleh secara ilegal, tidak ada bukti jual beli yang diakui negara maupun pelepasan yang diakui oleh hukum adat, serta tidak disertai surat-surat resmi lainnya, sehingga bagi pihak luar negeri tidak ada legalitas hukum bagi mereka yang yang memperoleh benda cagar budaya Papua,” katanya.

Selain hal tersebut, kata dirinya, benda cagar budaya Papua dilindungi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Menurut undang-undang tersebut, perdagangan benda cagar budaya dianggap ilegal dan melarang perdagangan artefak ke luar negeri.

“Pemerintah Indonesia bisa menuntut negara-negara, lembaga, museum maupun perorangan di luar negeri yang mengoleksi benda cagar budaya Papua guna mengembalikannya ke Papua,” ucapnya.

Hari menjelaskan Pemerintah Indonesia perlu belajar dari Italia dan Mesir yang berjuang mendapatkan kembali benda cagar budayanya yang ada di luar negeri.

“Dimana Pemerintah Italia sering mengadakan perundingan dengan museum-museum luar negeri yang mengoleksi benda cagar budaya asal Romawi, dengan harapan menghasilkan suatu kesepakatan yang menghindarkan penuntutan hukum tetapi menjamin penguasaan Italia atas benda-benda cagar budaya tersebut,” ucapnya.

Sementara, Pemerintah Mesir membentuk lembaga khusus untuk mengembalikan artefak-artefak asal Mesir ke negara tersebut, pengadilan-pengadilan Amerika Serikat mengakui keabsahan tuntutan-tuntutan yang berasal dari Mesir.

Untuk masalah Tengkorak Asmat Papua, lanjut Hari yang merupakan alumnus Universitas Udayana Bali tersebut, Pemerintah Indonesia perlu melakukan pendekatan diplomasi antarnegara maupun pendekatan hukum melalui pengadilan internasional guna mendapatkan kembali benda cagar budaya tersebut.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Tengkorak Asmat Papua Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

VIRAL! Angin Puting Beliung Kepri Ratakan Ribuan Rumah Warga

Next Post »

Desmond Sindir Mahfud: Kalau Punya Mulut Itu Yang Lurus

Author: TRAVEL

Related Post