Video Bocah Dipukuli Diduga Karena Mencuri Ayam di Papua, Timika
Indoharian – Video Bocah Dipukuli oleh beberapa orang dewasa viral di media sosial, bocah tersebut berinisial LPB (14) itu di tuduh mencuri ayam.
Dalam Video Bocah Dipukuli tersebut, para pelaku ada yang memukul menggunakan tangan kosong dan ada yang menggunakan batang sapu.
“Terkait dengan aksi kekerasan itu terhadap anak itu yang di duga melakukan pencurian yang videonya viral di media sosial bahwa kasus tersebut memang benar terjadi. Saat ini kasusnya dalam penangan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Mamika,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal.
Polisi langsung menyelidiki kasus tersebut, sebanyak empat orang saksi beserta korban di minta keterangan terkait peristiwa penganiayaan itu.
Tim Opsnal Polres Mimika lalu menangkap lima orang pria yang terlibat dalam penganiayaan bocah LPB, kelima pelaku tersebut berhasil di tangkap pada hari Jumat (02/11/2018) pukul 17:00 WIT.
“Setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi serta melihat video aksi kekerasan tersebut sehingga di ketahui identitas para pelaku dan akhirnya pelaku yang berjumlah lima orang berhasil di tangkap Tim Opsnal Polres Mimika tanpa perlawanan,” ujar Kamal.
Kelima pria tersebut saat ini di tahan di Polres Mamika, identitas kelima pelaku yaitu La Ode Romo (56), La Rudi (32), Tri Basuki Rahmat (49), Nasma (43) dan Abdul Rahman (50).
Adanya insiden Video Bocah Dipukuli ini di harapkan bisa di jadikan sebuah pelajaran supaya masyarakat tidak bermain hakim sendiri, Kamal juga menghimbau supaya masyarakat tidak lagi melakukan penyebaran hoax ataupun mempostin video itu, karena pelaku sudah di amankan oleh polisi dan akan di proses secara hukum yang berlaku.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Anak Kecil Dipukuli Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video