Harga Cabai Melonjak Tinggi, Karena Cuaca….

398 views
Mantratoto

Cuaca Buruk Serta Banjir Yang Menyebabkan Harga Cabai Melonjak Tinggi

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, harga cabai melonjak tinggi

Indoharian – Harga Cabai Melonjak Tinggi, Karena Cuaca….

INDOHARIAN.COM – Harga cabai kian sangat mahal, khususnya untuk jenis cabai rawit merah yang menembus Rp 100.000 per kilogram. Bahkan Harga Cabai Melonjak Tinggi di semua wilayah Jakarta kini rata-rata harga cabai rawit merah dipatok Rp 128.000 per kilogram. Padahal Kementerian Pertanian (Kementan) sempat memperkirakan harga cabai rawit merah akan mulai turun secara bertahap pada bulan Februari, setelah sejak akhir tahun lalu mengalami kenaikan.

Namun hingga Maret, tren kenaikan harga terus berlanjut sampai hari ini. Pemerintah menilai kondisi kenaikan ini disebabkan cuaca buruk dan banjir yang membuat penurunan tingkat produksi dan gangguan terhadap distribusi cabai. Hal ini membuat ketersediaan pasokan di pasar tidak mampu memenuhi tingginya permintaan. Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi terjadi di sentra-sentra produksi cabai, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hal itu membuat banyak tanaman cabai rawit merah terkena banyak penyakit sehingga mempengaruhi produksi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
WADOH! Pelapor Abu Janda Dipecat, Ini Penyebabnya
AHY Sentil KLB Moeldoko, Benarkah?
Kemenkes: Corona B117 Mudah Menular Tapi Tidak Terbukti Ganas

Maka Kementan tengah mengupayakan gerakan pengendalian (Gerdal) hama guna mencegah kerusakan tanaman yang lebih luas. “Karena hujan tinggi banyak cabai kena penyakit. Upaya pengendalian hama penyakit dilakukan melalui gerdal,” ujar Prihasto kepada Kompas.com, dikutip Senin (8/3/2021).

Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) Syailendra mengatakan, kenaikan harga cabai yang signifikan beberapa bulan terakhir akibat cuaca ekstrem yang membuat produksi cabai di dataran rendah sangat terdampak. “Jadi pasokan cabai yang sekarang ini ditopang dari panen di dataran tinggi, kalau panen dataran rendah itu sedikit karena umumnya terkena banjir,” kata Syailendra. Dia menjelaskan, seperti produksi di Jawa Timur yang memasok 60 persen cabai nasional mengalami gangguan produksi.

Terlebih di wilayah Banyuwangi yang memasok 36 persen cabai nasional, sebagian wilayah mengalami Harga Cabai Melonjak Tinggi. Syailendra mengungkapkan, berdasarkan komunikasinya dengan petani cabai di Banyuwangi kondisi cuaca ekstrem ini umumnya perpindahan siklus yang bahkan terjadi 4 tahun sekali. “Ini memang menurut teman-teman petani, kondisi ekstrem seperti ini biasanya setiap 4 tahun mereka akan ketemu kondisi yang parah,” imbuh dia. Kondisi itu membuat tanaman rusak akibat terkena dampak banjir maupun hama penyakit yang mengakibatkan gagal panen di sentra-sentra produksi cabai. Syailendra mengatakan, di Jawa Timur dan Jawa Tengah, 40 persen tanaman cabai alami gagal panen.

“Kemudian di Wajo, Sulawesi Selatan juga kena. Jadi memang ini produksinya turun banget,” kata dia. Kendati demikian, Syailendra meyakini harga cabai akan mulai mengalami penurunan pada April-Mei mendatang karena akan memasuki masa panen yang sangat tinggi.

Sehingga akan menambah pasokan cabai di pasar. “Kami terus kordinasikan kondisi ini dengan asosiasi dan petani cabai. Ini tetap akan kami lihat, karena memang terutama untuk cabai rawit itu akan ada panen mulai dekat-dekat Ramadan dan Lebaran,” pungkas dia. Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional memang mengalami kenaikan dari awal tahun.

Pada 5 Januari 2021, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional sebesar Rp 76.850 per kilogram. Kemudian, per 5 Maret 2021 harga rata-rata cabai rawit merah menjadi Rp 94.350 per kilogram. Kendati demikian, saat ini harga cabai rawit merah di sejumlah daerah terpantau berada di atas rata-rata nasional. Seperti di DKI Jakarta Harga Cabai Melonjak Tinggi yang harganya kini mencapai Rp 128.350 per kilogram, Kalimantan Barat Rp 118.600 per kilogram, Banten Rp 114.600 per kilogram, Jawa Tengah Rp 100.000 per kilogram, hingga DI Yogyakarta 102.500 per kilogram.

Sumber : kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Harga Cabai Melonjak Tinggi Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply