Moeldoko Soal Pelaku Bom Telah Mengaku Sudah Berkomunikasi Dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian Di Kartasura
Indoharian – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko soal pelaku bom mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait bom bunuh diri di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Moeldoko soal pelaku bom bunuh diri, Rofik Asharudin sulit terdeteksi karena bermain sendiri.
“Ini tidak bermain dalam suatu jaringan, sehingga cukup sulit dideteksi,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/6).
Berdasarkan penyelidikan, polisi tetap pada kesimpulan bahwa pelaku bom bunuh diri di Kartasura adalah pelaku tunggal, meski ia pernah mengikuti pengajian yang di dalamnya terdapat seseorang yang terpapar paham terorisme.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Lebaran Pertama, Prabowo Temui Titiek Untuk Rujuk |
Westlife Konser Di Palembang Untuk Pertama Kalinya |
Prabowo Hentikan Pendemo Hanya Saat Sidang MK |
Moeldoko mengatakan pihak kepolisian belum mengetahui motif dari pelaku yang meledakkan bom dua hari jelang lebaran Idul Fitri. Menurutnya, pelaku bukan berasal dari keluarga ekonomi sulit. Namun, kata dia, pelaku sosok yang pendiam.
“Kami jadi belum tahu persis apa latar belakang dia sebagai apa yang menjadi garis perjuangannya, itu yang masih kita dalami ya,” ujarnya.
Usai ledakan bom di Kartasura, Moeldoko menyebut pemerintah meningkatkan keamanan. Mantan Panglima TNI itu berharap dengan kejadian ledakan bom bunuh diri ini kesigapan aparat keamanan semakin meningkat.
“Tadinya menghadapi lebaran ini sudah cukup bagus, tapi setelah kejadian ini kita semakin meningkatkan upaya keamanan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penyelidikan dan penyidikan, polisi tetap pada kesimpulan bahwa pelaku bom bunuh diri di Kartasura adalah pelaku tunggal, meski ia pernah mengikuti pengajian yang di dalamnya terdapat seseorang yang terpapar paham terorisme.
“Sampai hari ini, kesimpulan kita sementara sudah mendekati 90 persen, ya bahwa itu adalah lone wolf,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Rofik, dikatakan Tito, pernah mengikuti satu pengajian di mana dalam kegiatan itu pernah didapati seorang yang terpapar paham terorisme. Namun setelah diselidiki lebih lanjut Moeldoko soal pelaku bom, Rofik tidak terjaring dalam kelompok manapun.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Moeldoko Soal Pelaku Bom news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com