MUI Komentar Kerja KPU, Inilah Komentar Keras MUI

742 views
Mantratoto

MUI Komentar Kerja KPU, Harus Menyisir DPT Pemilu 2019 Nama-Nama WNA

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video

IndoHarian – MUI Komentar Kerja KPU, Inilah Komentar Keras MUI

 

IndoHarian –  MUI Komentar Kerja KPU Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja lebih keras untuk menyisir Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 dari nama-nama Warga Negara Asing (WNA).

Hal itu dilakukan demi menghindari tidak diakuinya Pemilu 2019 oleh pihak yang kalah yang bisa membawa perpecahan.

“MUI menghimbau KPU agar bekerja lebih keras lagi karena kalau hal ini tidak kita waspadai, maka tidak mustahil penyelenggaraan pilpres dan pileg berpotensi untuk tidak diakui oleh pihak yang kalah karena mereka merasa dicurangi,” kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3).

“Dan kalau itu sempat terjadi maka negeri ini akan terjadi keributan dan berada diambang perpecahan,” imbuh dia.

Terlepas dari itu, Anwar menghargai upaya KPU yang sudah menyisir ulang DPT dan menghasilkan temuan berupa lima WNA yang masuk daftar tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Seks Untuk Bakar Kalori, Begini Posisi Seks Terbaik
Jokowi Naik KRL Berdesak-Desakan
Prabowo-Sandi 13 April Memberi Kejutan Kampanye

“MUI memberikan apresiasi kepada KPU yang telah menyisir ulang DPT untuk menghindari jangan sampai terjadi ada WNA nanti yg ikut memilih di bulan April,” ujarnya. MUI Komentar Kerja KPU.

“Adanya temuan ini tentu menuntut kita untuk lebih waspada dan berhati-hati lagi karena dengan adanya temuan ini menyadarkan kita bahwa masih ada masalah dalam DPT yang sekarang kita punya,” ia menambahkan.

Menurut Anwar, verifikasi faktual lapangan KPU diperlukan demi penyelenggaraan Pemilu 2019 yang bersih, jujur, adil, dan transparan.

“Karena kita yakin dan percaya hanya dengan cara-cara pelaksanaan pemilihan yang seperti itulah kita akan bisa menegakkan demokrasi yg baik di negeri ini, dan hanya melalui penegakan demokrasi yg baik inilah kita akan dapat membawa negeri dan bangsa ini menjadi negeri dan bangsa yang kuat, maju, berdaulat dan bermartabat,” kata Anwar.

Sebelumnya, Bawaslu menyebut ada 103 WNA yang masuk DPT Pemilu 2019. KPU menyebut wilayah dengan temuan WNA masuk DPT adalah di Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sebelumnya juga, Bawaslu Pangandaran menemukan dua WNA masuk DPT, yaitu KMH, WN Jerman, dan CES, WN Swiss. CES dan KMH memang diketahui telah lama bermukim di Pangandaran dan memiliki e-KTP berstatus WNA.

“Kita akan melakukan cek menyeluruh, terhadap WNA yang sudah memiliki KTP elektronik dan memastikan tidak ada yang masuk dalam DPT Pemilu 2019. KPU berharap data tersebut dapat cepat diterima dan proses cek akan selesai dalam waktu tidak sampai satu hari saja, mengingat jumlahnya berdasarkan pemberitaan di media hanya 1.600-an. Saya jamin selesai dalam waktu satu hari, KPU akan segera mempublikasikan. MUI Komentar Kerja KPU..

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan MUI Komentar Kerja KPU Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply