Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Tersangka Korupsi, Bukti Rp2 Miliar di Dalam Koper

Indoharian – Gubernur Nurdin Abdullah Tersangka Korupsi, Ini Buktinya

INDOHARIAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di dalam wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Jumat (26/2/2021). Setidaknya Nurdin Abdullah tersangka korupsi dan ada sekitar enam orang yang dicokok KPK saat menjalani pemeriksaan.

Dalam hal tersebut, lembaga antirasuah tersebut ikut menangkap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah tersangka korupsi. Sementara, yang lainnya adalah seorang kepala daerah, pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sulsel dan juga pihak swasta.

Sesudah melakukan penangkapan tersebut, KPK juga menetapkan tiga orang tersangka yaitu Nurdin Abdullah dan juga Sekretaris Dinas PUPR Sulsel Edy Rahmat sebagai penerima. Sementara, satu orang lainnya, yaitu Agung Sucipto ditetapkan sebagai tersangka karena memberi suap dari unsur swasta.

“Pada 26 Februari 2021 AS (tersangka) diduga menyerahkan uang sekitar Rp2 miliar kepada Nurdin Abdullah melalui ER (Sekdis PUTR Provinsi Sulawesi Selatan),” ucap seorang Ketua KPK, Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta pada hari Sabtu (27/2/2021) malam.

Dari hasil pemeriksaan, diduga kasus rasuah tersebut berhubungan langsung dengan gratifikasi untuk pelicin pengadaan barang, jasa dan juga pembangunan infrastruktur di dalam Sulawesi Selatan.

Di hari penangkapan tersebut, Agung Sucipto memberikan uang kepada seorang Nurdin Abdullah melalui perantaraan Edy Rahmat sebagai representasi dan juga sekaligus orang kepercayaan Nurdin. Sekitar jam 20.04 WITA, Agung bersama Irfan menuju ke salah satu rumah makan di kota Makassar.

Di tempat itu seorang Edy sudah menunggu.

Kemudian sekitar jam 21.00 WIB, Irfan kemudian memindahkan koper yang diduga berisi uang guna dipindahkan ke mobil majikannya di Jalan Hasanuddin.

Pukul 23.00 WITA, Agung kemudian diamankan waktu dalam perjalanan menuju ke Bulukumba. Sedangkan sekitar pukul 00.00 WITA, Edy Rahmat beserta uang yang berada di dalam koper senilai Rp ]2 miliar diamankan di dalam rumah dinasnya.

“Pada pukul 02.00 WITA, Nurdin Abdullah juga diamankan di rumah jabatan dinas Gubernur Sulsel,” kata Firli.

Selain uang senilai Rp2 miliar tersebut, Gubernur diduga juga pernah menerima sejumlah uang dari kontraktor lain sebelumnya.

“Pada akhir tahun 2020, NA menerima uang sebesar Rp200 juta. Pertengahan Februari 2021 uang Rp1 Miliar. Awal Februari 2021, NA menerima uang Rp2,2 miliar,” ucap seorang Firli.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Nurdin mengatakan tidak sedang melakukan tindak pidana waktu ditangkap. Hal tersebut diungkapkan dirinya waktu baru digiring masuk ke Gedung Merah Putih KPK pagi harinya.

“Saya lagi tidur, dijemput,” ucap dia singkat kepada wartawan di lokasi.

Hal tersebut pun senada dengan apa yang dikatakan oleh juru bicara Nurdin, Vronica Moniaga. Dirinya sangat membantah kalau atasannya tersebut terjaring operasi senyap terkait rasuah.

Nurdin Abdullah tersangka korupsi “Bapak Gubernur tidak melalui proses operasi tangkap tangan, melainkan dijemput secara baik di rumah jabatan gubernur pada dini hari, ketika beliau sedang beristirahat bersama keluarga,” kata Veronica dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021).

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Nurdin Abdullah tersangka korupsi Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

KPK Tangkap Nurdin Abdullah Terkait Proyek Infrastruktur Jalan

Next Post »

Millen Cyrus Ditangkap Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya…

Author: Kribo

Related Post