Kronologi Sejoli Ditemukan Tewas Mengenaskan Didalam Kamar Indekos Makassar
Indoharian – Pasangan Sejoli Ditemukan Tewas Mengenaskan didalam kamar indekos, sejoli berinisial IA (26) dan AK (24) ditemukan
telah meninggal dunia dalam kondisi mayat sudah mengeluarkan bau tak sedap di dalam kamar kos Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian kepada kedua korban hampir selama satu pekan.
Kasi Humas Polsek Tamalate Aipda Lahajji mengatakan Sejoli Ditemukan Tewas Mengenaskan ini berawal pada saat pemilik kos, Eko
mendapatkan panggilan telepon dari pihak keluarga korban wanita AK. Pihak keluarga mengaku sudah selama satu pekan mencari AK.
“Keluarga korban perempuan AK memberikan informasi bahwa AK sudah hampir seminggu tidak ada kabarnya dan HP-nya juga tidak aktif,”
ungkap Aipda Lahajji kepada wartawan, hari Kamis (16/11/2023).
Pihak keluarga perempuan AK kemudian mendatangi kamar kos korban AK di Jalan Muhammad Tahir, Tamalate, Makassar pada hari Rabu
(15/11) malam. Saat itulah pihak keluarga mencium adanya bau tak sedap dan kamar kos dalam kondisi yang terkunci.
“Selanjutnya pemilik kos menghubungi tukangnya untuk bisa membuka jendela kamar, saat jendela kamar dibuka, keluarga dari perempuan
AK menyenter ke dalam kamar dan melihat perempuan AK dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap di lantai menggunakan
mukena,” ujar Aipda Lahajji.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Tak Layak Usung Perubahan, PKS Merespon Begini |
Viral! Oknum Curang Di Pemilu, Ini Kata Cak Imin |
Viral! Jokowi Gabung PSI, Ini Pernyataan Kaesang |
“Sementara lelaki IK juga dalam keadaan tengkurap di lantai dalam keadaan sudah meninggal dunia juga, pemilik kos kemudian melaporkan
kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” katanya.
Polisi sendiri telah turun tangan ke lokasi guna untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengamankan cairan
yang dicurigai sempat ditenggak oleh korban.
Sejoli Ditemukan Tewas Mengenaskan Tinggalkan Surat Wasiat
Aipda Lahajji mengatakan pihaknya juga menemukan adanya dua lembar kertas pada saat memasuki indekos korban. Setelah diperiksa, dua
kertas itu rupanya merupakan surat wasiat yang ditulis oleh masing-masing korban.
“Satu lembar surat wasiat yang diduga ditulis oleh perempuan AK, satu surat wasiat yang ditulis oleh lelaki IA,” ujar Aipda Lahajji.
Dalam surat wasiat yang ditulis oleh wanita AK, dia menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya. Dia juga mengucapkan terima kasih
kepada keluarga dan juga rekan-rekannya.
“Terima kasih sudah kita besarkan ka sampe besar begini ka,” demikian pernyataan korban AK dalam surat wasiat tersebut.
Sementara untuk korban lelaki IA dalam surat wasiatnya menitipkan pesan kepada ayahnya. Dia berharap sang ayah untuk tetap bisa sehat.
“Ingat ki istirahat jangan ki paksa diri ta selalu untuk cari uang,” kata IA dalam surat wasiat tersebut.
sumber : detik
Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru