PDIP Tolak Perda Syariah: Peraturan Harus Sesuai Dengan Konstitusi
Indoharian – PDIP Tolak Perda Syariah, PKS: Berarti PDIP Partai Komunis?
Indoharian – Partai PDIP tolak perda syariah yang berlandaskan ketentuan agama seperti perda syariah dan juga perda injil. bagi seorang partai di PDIP, perda syariah tidak ada, karena semua aturan tersebut harus turunan dari konstitusi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan semua peraturan di tingkat daerah harus menginduk pada konstitusi, yaitu Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Buat kami itu tidak ada yang namanya perda syariah, peraturan daerah mana, provinsi mana, yang ada seperti itu? Semua aturan harus diturunkan dari konstitusi kita,” uajr Hasto saat ditemui di Rumah Cemara, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Dalam konstitusi dan juga Pancasila, ujar Hasto, aturan dibuat untuk menempatkan setiap warga negara di kedudukan yang sama, tidak dibedakan berdasarkan agama. Sementara perda yang berlandaskan aturan agama bertentangan dengan semangat itu.
Namun Hasto menjadikan pengecualian kepada beberapa daerah yang diperbolehkan membuat aturan khusus berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus.
“Kalau untuk Aceh kan situasinya otonomi khusus, dengan melihat kekhasan daerah,” kata dirinya.
Hasto menyebutkan keputusan PDIP tolak perda syariah ini tidak berpengaruh pada elektabilitas. Yang terpenting adalah menjalankan Negara sesuai konstitusi.
Sebelumnya perda yang berbasis agama, seperti syariah dan injil, menjadi pembicaraan publik usai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan penolakan. PSI berpendapat perda syariah dan injil hanya menimbulkan diskriminasi terhadap warga negara.
Polemik terkait Perda Syariah berawal dari pidato Ketum PSI Grace Natalie. Grace kala itu menegaskan PSI menolak perda yang berlandaskan agama.
“PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini,” ucap Grace saat perayaan HUT PSI ke-4 di ICE BSD Hall 3A, Tangerang, Minggu (11/11/2018).
“Partai PDIP tolak perda syariah ini tidak akan pernah mendukung perda Injil atau perda syariah, tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa,” akhirnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif PDIP tolak perda syariah Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
