Polisi Amankan Pelajar Demo Menolak Pengesahan Omnibus Law

572 views
Mantratoto

Polisi Amankan Pelajar Demo Sebanyak 40 Orang Yang Diduga Mengikuti Menolak Undang-Undang Cipta Kerja Di Gedung DPR

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Polisi Amankan Pelajar Demo

Indoharian – Polisi Amankan Pelajar Demo Menolak Pengesahan Omnibus Law

INDOHARIANPolisi Amankan Pelajar Demo sebanyak 40 orang yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitaran Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Para remaja sekolah ikut serta untuk unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

“Dari subuh kami sudah menangkap kurang lebih 40 anak-anak, “Ada indikas ini anak SMA dan STM serta pengangguran,” Termasuk yang Polisi Amankan Pelajar Demo hari ini kurang sekitar 30-an diamankan di kolong layang,” tutur Sambodo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Aksi Tolak UU Ciptaker, PMII: Akan Kami Bakar Gedung DPR
Ma’ruf Soal Pembelajaran Adaptif: Harus Terus Di Kembangkan!
Menahan Pergerakan Massa Buruh, Polisi Menghadang Di 10 Titik

Yusri menjelaskan lebih lanjut, sejumlah orang yang diamankan tersebut juga diduga ingin ikut dalam aksi unjuk rasa para buruh dan mahasiswa. “Tidak ada kaitannya akan dilaksanakan agenda unjuk rasa oleh buruh atau mahasiswa. Ini di luar semua,” kata Yusri.

Mereka yang sudah dimintai keterangan mengaku datang karena mendapatkan undangan dari seseorang melalui media sosial. Dalam undangan itu mereka diminta untuk mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR.

Menurut dia, para pelajar yang diduga akan mengikuti demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja ini sudah diamankan di sejumlah titik. Di antaranya kawasan Pancoran, Palmerah, seputaran Jalan Asia Afrika, juga daerah Patal Senayan.

“Ada dari Serang, Tangerang, Bogor, Bandung, ada dari Jakarta sendiri. Jadi dari luar kota pada datang ke Jakarta, tujuannya apa juga enggak jelas,” kata Sambodo soal remaja sekolah yang terduga akan mengikuti para demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja itu.

Seluruh pelajar yang sudah diamankan akan melalui rapid test virus Corona atau Covid-19 dan menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam. Petugas juga mendalami dugaan adanya pihak tertentu yang mengajak mereka untuk ikut turun ke jalan.

“Mereka kami amankan karena kumpul-kumpul dengan atribut hitam-hitam dan tidak jelas tujuannya. Daripada mengacau, provokasi, atau lempar petugas, maka kami amankan dulu,” Sambodo menandaskan.

“Ini hasil beberapa barang bukti dari handphone yang kita temukan dari mereka semua. Sementara masih kita datakan,” ucap Yusri.

Polisi tidak menemukan barang bukti berupa senjata tajam (sajam) dari sejumlah orang yang berhasil diamankan.

Mereka akan dipulangkan setelah dilakukan pendataan.

“Tidak ada (sajam). Rencana akan kita datakan dan kita beri edukasi kepada mereka semua bahwa undangan itu tidak benar. Setelah itu kembalikan ke orangtua,” tutupnya, Polisi Amankan Pelajar Demo.

Sumber : Liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Polisi Amankan Pelajar Demo Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply