Poyuono Imbau Pendukung 02: Hancurkan Bangsa Ini

743 views
Mantratoto

Poyuono Imbau Pendukung 02 Untuk Tetap Tenang Dalam Menyikapi Hasil Pilpres 2019

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Poyuono Imbau Pendukung 02: Hancurkan Bangsa Ini

 

Indoharian – Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono Imbau Pendukung 02 pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap tenang dalam menyikapi hasil Pilpres 2019.

“Kepada Saudara-Saudaraku pendukung dan pemilih Prabowo Sandi harap tenang, agar senantiasa mematuhi hukum yang Berlaku sesuai imbauan Pak Prabowo,” kata Poyuono, Rabu (22/5).

Poyuono mengatakan walaupun ada dugaan kecurangan pada Pilpres 2019, masih ada jalan untuk mengembalikan kemenangan melalui jalur hukum yang berlaku.

Selain itu, Arief pun meminta agar partisan kubu 02 melakukan gerakan diam seribu bahasa sebagai sindiran atas pilpres yang dia sebut sarat akan kecurangan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Isu Makar Prabowo Subianto, Dasar Prabowo Tukang Tipu!
KPU Kabarkan Jokowi Menang, Prabowo Tidak Terima!!!
Waketum Gerindra Ancam KPU: Saya Penjarakan Kalian Penghianat Bangsa

“Bangsa Ini tidak boleh terpecah,” kata Poyuono.

Poyuono mengatakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan terus memperjuangkan kemenangan melalui sebuah jalur hukum.

Arief Poyuono menyatakan, gerakan boikot hasil Pilpres 2019 meniru apa yang pernah dilakukan Megawati Sukarnoputri saat Orde Baru berkuasa. Saat itu, kata dia, Megawati melakukan boikot menentang kekuasaan Presiden kedua RI Soeharto.

“Kita lakukan gerakan boikot Pemerintahan hasil Pilpres 2019 seperti yang pernah diajarkan oleh Ibu Megawati ketika melawan rezim Soeharto yang mirip dengan rezim saat ini,” ucapnya.

Massa pendukung Prabowo-Sandi telah terlibat bentrokan dengan aparat keamanan di depan gedung Bawaslu sejak Selasa (21/5) pukul 21.30 WIB hingga Rabu (22/5) pukul 04.00 WIB. Bentrok terjadi setelah para polisi gagal bernegosiasi dengan massa aksi. Massa lebih memilih bertahan di gedung Bawaslu untuk menyuarakan aspirasinya yang menolak hasil perhitungan suara KPU yang menyatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf memenangkan Prabowo-Sandi.

Menurut Poyuono Imbau Pendukung 02, aksi protes dijamin oleh Konstitusi, tetapi massa juga harus patuh pada UU yang berlaku.

“Jangan terpancing, jangan merusak, dan tetap tenang dan lakukan aksi protes dengan damai,” katanya.

Poyuono Imbau Pendukung 02 juga meminta aparat keamanan jangan terprovokasi, dan melakukan pendekatan yang soft, tetap mengedepankan kemanusiaan dalam menghadapi aksi protes, “Selalu lakukan komunikasi dengan peserta aksi,” katanya.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Poyuono Imbau Pendukung 02 Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply