Pramugari Mengolok-olok Penumpang Karena Kurang Bahasa Inggrisnya, Pihak Cathay Pacific Airways memecat tiga awak kabin
Indoharian – Aksi kurang menyenangkan terrekam dalam sebuah rekaman suara, Pramugari mengolok-olok penumpang yang kurang bisa berbahasa Inggris dan akhirnya membuatnya dipecat. Cathay Pacific Airways baru-baru ini telah memecat sebanyak tiga awak kabin. Itu setelah seorang penumpang yang mengeluhkan adanya diskriminasi dalam penerbangan dari China daratan.
Innsiden Pramugari mengolok-olok penumpang tersebut lantas membuat marah pejabat Hong Kong. Mereka menggarisbawahi akan adanya tekanan pada maskapai penerbangan kota itu untuk menyenangkan Beijing.
Klip audio dari insiden tersebut langsung viral di minggu ini. Di mana, seorang anggota kru kabin tampaknya sedang menolak permintaan penumpang untuk mendapatkan selimut dan mengolok-oloknya yang kurang bisa untuk berbahasa Inggris. “Jika Anda tidak bisa mengatakan selimut dalam bahasa Inggris, Anda tidak bisa untuk memilikinya,” ujar suara yang terdengar dalam klip rekaman
tersebut, mengutip CNN Sabtu (27/5/2023).
Insiden tersebut berlangsung dalam pesawat Cathay yang terbang dari kota barat daya Chengdu menuju ke Hong Kong. Dalam sebuah pernyataan, CEO Cathay Pacific yang bernama Ronald Lam mengatakan secara pribadi akan memimpin satuan tugas guna untuk meningkatkan layanan dan menghindari insiden serupa di masa mendatang.
“Kami perlu memastikan bahwa semua karyawan Cathay Pacific harus selalu bisa untuk menghormati pelanggan dari berbagai latar belakang dan budaya, dan bahwa kami akan memberikan layanan berkualitas secara konsisten di semua pasar yang telah kami layani,” katanya.
“Saya ingin menegaskan kembali pendekatan tanpa toleransi kami terhadap setiap pelanggaran serius terhadap kebijakan dan kode etik perusahaan. T1idak ada kompromi untuk pelanggaran semacam itu.”
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Viral Wanita Letakkan Al-Qur’an Dekat Pekong |
Seorang Driver Taksi Online Ditipu Penumpang |
Partai Garuda Sentil Capres Sibuk Bandingkan Jalan |
Pada hari Rabu, rekaman pramugari mengolok-olok penumpang tersebut menjadi trending topik selama dua hari berturut-turut di Weibo, platform mirip seperti Twitter di China. Tagarnya tentang pemecatan yang telah ditonton sebanyak 320 juta kali.
Banyak sekali pengguna media sosial China juga membagikan keluhan mereka sendiri mengenai terbang dengan maskapai tersebut. Pada hari Rabu, Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee telah menimbang dan menyebutkan bahwa insiden itu sangat keterlaluan sekali dan mengecewakan yang juga telah merusak citra kota.
sumber : detik1
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com