Pria Surabaya Ini Cedera Saat Berhubungan Seks

193 views
Mantratoto

Pria Surabaya Ini Cedera Saat Berhubungan Seks, Nyaris Meninggal

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – Seorang pria asal Surabaya ini nyaris meninggal saat dirinya Cedera Saat Berhubungan Seks. Pria yang berusia 42 tahun itu dikabarkan muntah, dan merasa lemas di tubuh bagian kanannya, hingga akhirnya pria tersebut kehilangan kesadaran. Sekitar tiga jam kemudian, tubuh pria itu kejang-kejang saat dalam perjalannya ke rumah sakit.

Dokter yang merawatnya sudah merinci bahwa kasus tersebut jika dilihat dalam jurnal medis yang telah dipublikasikan di Science Direct. Dokter itu mengungkapkan bahwa pria tersebut menderita sebuah penyakit yakni aneurisma, yakni adanya tonjolan di bagian dinding pembuluh darah yang ada di otak.

Saat berhubungan seks, aneurisma dari pria tersebut pecah dan menyebabkan gejala yang Bernama hematoma subdural akut (aSDH). Hal itu merupakan cedera otak parah yang menyebabkan aliran darahnya terkumpul diantara tengkorak dan permukaan otak dari pria tersebut.

Dikutip dari Daily Mail, dokter sendiri masih belum bisa menjelaskan apa yang menyebabkan aneurisma dari pria itu bisa tiba-tiba pecah. Namun, umumnya kondisi ini bisa dipicu oleh olahraga berat, yang menyebabkan rasa sesak napas dan juga lonjakan dari detak jantung secara tiba-tiba.

Berdasarkan penelitian, kondisi Cedera Saat Berhubungan Seks ini biasanya disebabkan oleh adanya cedera pada bagian kepala. Tetapi, dalam delapan persen kasus yang terjadi, pasien yang menderita aSDH dikarenakan pecahnya aneurisma ini.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Puan Maharani Bertemu Jokowi Di Istana Presiden
Deklarasi Koalisi Pengusung Anies
Polda Metro Imbau Ormas Tidak Boleh Sweeping

Ditulis di Radiology Case Reports, petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Dr Soetomo, Surabaya ini mengatakan bahwa pria tersebut sebelumnya tidak mengalami rasa sakit kepala dan juga tidak memiliki riwayat trauma apapun. Dia juga bahkan tidak pernah mengkonsumsi obat berjenis antikoagulan, antiplatelet, ataupun disfungsi ereksi, yang memang dapat meningkatkan risiko menderita aneurisma.

Petugas medis di Rumah Sakit pun memberikan pria tersebut obat antikejang fenitoin, yang biasanya sering digunakan untuk mengobati serangan penyakit epilepsi.

Sekitar seminggu setelah dirawat, pria yang Cedera Saat Berhubungan Seks itu pun menjalani angiografi serebral, yakni sebuah pemindaian yang memberikan gambaran pembuluh darah yang ada didalam dan disekitar otak. Hasilnya, ditemukan aneurisma dengan panjang sekitar 0,8 mm.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply