Ratusan Kepala Keluarga Korban Tsunami Sulteng Terlantar Ditenda Pengungsian

Ratusan KK Korban Tsunami Sulteng Terlantar

Indoharian.com – Korban Tsunami Sulteng hingga Ratusan Kepala Keluarga (KK) masih saja terlantar di tenda-tenda pengungsian walaupun sudah setahun lalu berlalu. Bencana alam gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 terjadi dengan disusul tsunami dan likuefaksi.

Anggota Yayasan Sikola Mombine, Nur Safriti mengatakan bahwa berdasarkan dari hasil pemantauan di titik-titik penampungan, masih banyak korban yang terpaksa bertahan tinggal di tenda-tenda pengungsi sebab tidak mendapatkan hunian sementara.

“Apalagi mendapatkan hunian tetap (huntap), kondisi dari ratusan KK itu masih saja memprihatinkan,” kata dia seperti yang di laporkan, pada hari Selasa (8/10/2019).

Nur menjelaskan bahwa ratusan keluarga korban Tsunami Sulteng dari gempa 74, magnitudo yang masih tinggal di lokasi pengungsian tersebut tersebar di kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

Mereka yang berada ditenda-tenda pengungsi bukan hanya orang dewasa saja, akan tetapi juga bayi dan anak-anak dengan kondisi yang cukup memprihatinkan karena kekurangan makanan dan kebutuhan lainnya.

Bahkan, Nur katakan, tempat tinggal mereka sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal sebab tenda-tenda yang menaungi pengungsi sudah bocor. Ketika hujan turun, tak jarang banjir masuk dalam tenda dan mengusik kenyamanan dari para pengungsi.

Nur menambahkan rata-rata warga yang tinggal bertahan di tenda pengungsian yang terbuat dari terpal sejak mulai huntara dibagikan. Mereka tidak mendapatkan hunian yang layak sebab namanya tidak ada dalam daftar penerima huntara.

“Karena tidak mendapat huntara, makanya mereka memilih untuk tinggal di tenda pengungsi, walau tidak layak huni,” ucapnya.

Selagi korban Tsunami Sulteng tingga ditenda darurat, para penyintas bencana alam dari tiga wilayah Palu, Sigi, dan Donggala hingga saat ini masih belum mendapatkan jaminan hidup sebagaimana yang telah dijanjikan oleh pemerintah. Sehingga hingga ratusan KK masih terlantar dan tinggal di tenda pengungsian hingga satu tahun berlalu.

Sumber : cnnindonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian korban Tsunami Sulteng news Politik

« Previous Post

Wacana Menteri Gerindra, Surya Paloh: Nyesal Dukung Jokowi!

Next Post »

Gadis Belia Budak Seks, Ayah, Paman dan Teman Ayah!

Author: TRAVEL

Related Post