Resmi! Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Presiden Lantik AHY Menjadi Menteri Pertanian Dan Tata Ruang/ Sekretaris Badan Pertahanan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Masih ada delapan bulan tersisa di pemerintahan Jokowi, Jokowi Lantik AHY Di tengah persoalan penggunaan kewenangan penyidikan di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu 2024, Jokowi menunjuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Sekretaris Badan Pertahanan (ATR/ BPN).

Kandidat presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo lah yang mendorong partainya melakukan kewenangan penyidikan, Menurut Ganjar, hak penyidik atau hak penyidik DPR RI merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk minta pertanggungjawaban dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Penyelenggaraan Pilpres 2024 diwarnai dengan berbagai kejadian kecurangan yang sistematik, sistematik, dan berskala besar.

Pak Ganjar menegaskan, dugaan kecurangan pemilu 2024 perlu ditindaklanjuti dan partai politik pendukung bisa memberikan atau mengusulkan kewenangan penyidikan di DPR.
“Kami mendorong DPR menggunakan kewenangan penyidikan untuk mengkritisi kejanggalan pada Pilpres 2024 jika tidak siap,” kata Ganjal, Senin, 19 Februari.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan dalam Kemenangan Rakyat Ganjar Mahfud, ia mendukung usulan partai politik pendukung Ganjar Mahfud, dalam hal ini PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP, untuk memberikan kewenangan penyidikkan di DPR dalam Rapat koordinasi Tim (TPN) pada 15 Februari 2024.

Langkah Jokowi Lantik AHY sebagai menteri di kabinet Indonesia maju juga dinilai sebagai upaya mengekang kewenangan penyidikan dengan meningkatkan kekuasaannya di parlemen, Dengan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi berkuasa, jumlah partai pendukung Jokowi di DPR bertambah.

“Kalaupun PDIP saat ini berada di bawah kabinet Jokowi, kita juga bisa melihat upaya dari Partai Demokrat untuk memperbaiki seluruh kekurangan dan kelemahan yang kita tahu dan sering dituding oleh para kritikus terhadap pemerintahan Jokowi.”

“Di sinilah Jokowi mendatangkan Partai Demokrat untuk memperkuatnya,” kata Ujan Komarudin, pengamat politik Indonesia di Universitas Al-Azhar, kepada Indoharian. Terkait seruan Pak Ganjar soal hak pilih pada Pilpres 2024, AHY meminta semua pihak tidak mencurigai adanya kejanggalan dalam pelaksanaan Pilpres 2024.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

2 Tempat Hiburan Malam Serang Dibongkar Pemkot

Istana: Kedatangan Surya Paloh Menghadap Jokowi

Viral! Kasus Perundungan Siswa Binus Serpong

Meski begitu, dia mengatakan hak survei yang diusulkan adalah bagian dari hak untuk melihat dan mengomentari penghitungan suara awal.
AHY mengatakan, permasalahannya adalah selalu ada risiko kecurangan setelah pemilu berlangsung.
“Jelas tidak perlu berprasangka buruk terhadap hal-hal seperti penipuan. Saya tahu ini adalah bagian dari apa yang dikatakan berbagai kelompok setelah penghitungan suara.
Itu masuk akal.

“Persoalan seperti itu selalu ada pada tahun-tahun pemilu di negara mana pun,” kata AHY usai dilantik menjadi menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21 Februari 2024), Ia meyakini pemenang Pilpres 2024 sudah diketahui masyarakat, namun proses penghitungan suara dan penghitungan sebenarnya oleh KPU masih berlangsung. Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memikirkan masa depan bangsa Indonesia.

“Meskipun kita masih dalam tahap penghitungan awal, sudah jelas siapa pemenang pemilu. Bahkan jika kita menghormati formalitas sampai akhir, jelas bahwa kita harus melanjutkan.

” Ini akan menjadi satu tahun yang sangat penuh rintangan dan kompleksitas,” kata AHY. Jokowi Lantik AHY dan juga meminta para elite politik memulihkan rekonsiliasi dan menciptakan ruang demokrasi.
Ia juga mengimbau seluruh partai politik yang tidak puas dengan hasil pemilu 2024 agar menggunakan mekanisme hukum yang ada.
“Tapi tentu saja kami tidak mau terjebak, Kami terlalu bingung dengan topik seperti ini karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan,” tegas AHY.

Sumber: Liputan6