Romi Sarankan PKB Untuk Tetap Berkoalisi Dengan Jokowi
Indoharian – Romi Sarankan PKB, Ada Apa?
Indoharian – Nama sang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belakangan ini sering terdengar akan menjadi kandidat wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019, Romi Sarankan PKB untuk tetap berkoalisi kepada partai Jokowi.
Romi, sapaan akrab Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy bahkan sampai mengajak Cak Imin dan partainya untuk tetap berkoalisi bersama dengan Jokowi.
Romi juga mempertanyakan maju dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019, saat halal bihalal keluarga besar Bani Hasbullah Said di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, sangat sependapat dengan Romi Sarankan PKB agar tetap berkoalisi di dalam pemerintahan dan kembali mendukung Jokowi daripada membangun koalisi baru.
Alasannya adalah, hampir semua survei menunjukkan saat ini belum ada figur lain yang bisa menandingi Jokowi dan Prabowo dari sisi elektabilitas dan ketokohan sebagai capres 2019.
Jika PKB akan membentuk koalisi, Emrus menyarankan, agar melakukan kalkulasi politik sematang mungkin.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Jokowi Kirain Info Penting Rupanya Ini Yang Terjadi |
| APA?? Prabowo Dibenci?? Ini Tanggapannya |
| HEBOH!! Polisi Amankan Nahkoda KM Sinar Bangun, Ini Kondisinya! |
“Mereka harus bekerja sama dengan calon – calon yang memiliki peluang tinggi untuk menang. Sekarang ya masih pada Jokowi dan Prabowo. Sementara itu, paslon lain, misalnya Gatot Nurmantyo masih jauh di bawah. Selisih antara pak Jokowi dengan Prabowo saja berbeda 20 persen,” ungkap Emrus.
Sampai saat ini, lanjut Emrus, Gatot juga belum menunjukkan tanda – tanda peningkatan elektabilitas.
“Kalau Gatot tetap di calonkan, pasti butuh energi yang lebih banyak untuk menyatunya partai – partai pendukung, karena dia kan bukan ketua umum partai,” tambah Emrus.
Romi Sarankan PKB untuk tetap berkoalisi, karena apabila membentuk koalisi baru, harus di butuhkan dua sampai tiga partai sehingga bisa terpenuhi Presidential Threshold 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara nasional.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Romi Sarankan PKB Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami]( "Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami")
Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami
![Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto]( "Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto")
Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto INDOHARIAN –
![Permalink to Italia Vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1]( "Permalink to Italia Vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1")
Italia Vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1 INDOHARIAN –
