Senjata Makan Tuan bagi Kepsek SD di Bogor Usai Pecat Guru Pelapor Pungli
Indoharian – Senjata Makan Tuan. Seoerang Guru honorer dipecat gara-gara melaporkan pungli PPDB di SD Negeri Cibereum 1 Kota Bogor berbuntut panjang. Kini, Kepala Sekolah pada awalnya memecat guru honorer yang melaporkan pungli itu malah dipecat oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Permasalahan ini berawal pada saat guru honorer di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Mohamad Reza Ernanda, diberhaentikan karena sudah melaporkan dugaan pungli di sekolah itu kepada Inspektorat Kota Bogor. Akibat dari pemecatan Reza pun banyak protes dari wali para murid.
Reza mengungkapkan pemberhentian dilakukan Kepala Sekolah Novi Yeni. Alasan ia di berhentikan karena tidak patuh kepada aturan pemimpin karena sudah melaporkan dugaan pungli.
“Dengan beralasan kalau saya tidak patuh dan tidak mengikuti peraturan peminpin Kepala Sekolah. Saya tidak melakukan apa yang ia tuduhkan itu, bisa di tanya sama guru-guru lain, dan murid bagaimana dilapangan,” kata Reza.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyambangi sekolah SD Negeri Cibereum 1 imbas dari guru honorer bernama Reza Ernanda telah dipecat oleh kepala sekolah. Pada saat Bima Arya tiba disambut riuh wali murid yang telah memprotes imbas dari pemecatan kepada Reza.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Mahasiswa Bugil Di Bandara, Di Duga Depresi |
| Apple Rilis Iphone 15, Mari Cek Dibawah Harganya |
| Viral! Pesta Orgy Di Apartemen Diamankan Polisi</span |
Senjata Makan Tuan Kepala Sekolah SDN Cibereum 1, Bogor, Rabu (13/9), wali murid meminta kepada Bima Arya untuk mencaput keputusa pemecatan itu. Wali murid mengatakan Reza adalah guru yang baik.
“Wali murit mengatakan di pertimbangkan soal pemberhentian pak Reza, di adalah guru yang baik.
Bima sempat menemui ruang guru dan mengobrol dengan Reza, seorang guru honorer yang dipecat yang dianggap melaporkan dugaan pungli saat Penerimaan anak Didik Baru (PPDB). Bima lalu menuju ke ruang Kepala SD Negeri Cibereum 1, Novi Yeni.
Bima mengungkapkan pemecatan Reza di protes oleh wali murid dan para anak didik nya. Dia mengatakan ingin minta penjelasan langsung tentang apa yang terjadi yang terjadi.
Senjata Makan Tuan Tujuan saya kemari mau dengar langsung dari Pak Reza dan Ibu Kepala Sekolah untuk meluruskan akar permasalah ini dan apa yang terjadi sehinggan ada pemecatan secara sepihak,” kata Bima Arya.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
