Seorang Bocah Tewas Dicekik Ibunya Sendiri Yang Diduga ODGJ
Indoharian – Nahas, seorang bocah tewas dicekik ibunya sendiri, bocah berinisial N berusia 7 tahun di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, tewas di tangan ibu kandungnya yang sendiri. Pelaku pembunuhan yang bernama Yeni Atika (35) diklaim pihak keluarga mengalami gangguan kejiwaan.
Bocah tewas dicekik ibunya sendiri. Jasadnya ditemukan oleh warga di rumahnya, di Kecamatan Penukal, PALI, hari Rabu (3/8/2023), sekitar
pada pukul 17.15 WIB. “Iya benar, informasinya korban itu memang merupakan anak kandung dari pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira, hari Kamis (3/8/2023).
Mayat korban ditemukan oleh tetangganya, MR yang baru pulang. Saat melihat pintu rumah korban yang terbuka dan dalam keadaan yang sepi. Saksi melihat tubuh korban dalam keadaan sedang telungkup. Saksi mencoba untuk membangunkan korban karena waktu sudah menjelang magrib. Namun saat membalik tubuh korban, tampak korban sudah tewas dan tubuhnya pucat.
Saksi langsung meminta tolong kepada warga dan melarikan korban langsung ke puskesmas. Ibu korban sempat mengaku bahwa korban tewas terjatuh.
“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Air Itam. Sementara ibu korban mengaku kepada warga jika korban mengalami jatuh dari dekat kompor dan langsung meninggal,” katanya.
Setelah dilakukan visum, terungkap korban tewas karena mengalami luka memar di bagian leher yang diduga dicekik. Terungkap pula pelaku merupakan ibu kandung korban. “Setelah kejadian itu pelaku yang merupakan ibu korban langsung kita amankan. Saat ini berkas perkaranya sudah kita serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres PALI,” jelasnya. Belakangan, pihak keluarga mengungkap bahwa pelaku yang bernama Yeni Atika mengidap gangguan jiwa (ODGJ).
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku ini diduga ODGJ sehingga dengan nekat membunuh anaknya sendiri,” ungkap Yudhistira.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Selebaran Sosialisasi KPU,Sudah Di Sebarkan |
Penipu Cinta di Kamboja,Di Pulangkan |
PSI Bohong Dukung Ganjar, Begini Tanggapannya |
Menurut keterangan dari pihak keluarga, Yeni sudah selama 7 tahun menjalani rawat jalan akibat penyakit kejiwaannya. Namun, menurut polisi, pihak keluarga belum bisa menunjukkan bukti hasil pemeriksaan pelaku. “Keluarganya mintanya begitu, karena ini permasalahan keluarga menurut mereka. Tapi, keluarga belum menunjukkan bukti jika pelaku ini memang ODGJ,” lanjutnya.
Pelaku sudah diamankan dan akan dibawa ke rumah sakit di Palembang guna untuk diobservasi kejiwaannya guna memastikan apakah pelaku memang ODGJ atau tidak. Saat diinterogasi petugas dan ditanyai kenapa melakukan pembunuhan terhadap anaknya, pelaku juga hanya tersenyum.
“Memang (diduga ODGJ). Pelaku itu kalau ditanya nyengir-nyengir saja. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, makanya pelaku dalam kasus bocah tewas dicekik ibunya langsung kita amankan,” tambah Kapolsek.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru