Selebaran Sosialisasi KPU,Sudah Di Sebarkan

142 views
Mantratoto

Selebaran Sosialisasi KPU ‘Satu Suara Untuk Perubahan’ Diprotes PDIP

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Selebaran sosialisasi KPU yang bertuliskan ‘Satu Suara untuk Perubahan’ beredar di Kecamatan Plupuh, Sragen, diprotes oleh pihak PDIP karena dinilai sangat tendensius. KPU Sragen pun buka suara soal selebaran yang kini sudah ditarik peredarannya.

Minarso yang merupakan Ketua KPU Sragen, mengatakan bahwa pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plupuh, Sragen yang membuat selebaran tersebut. Menurutnya, PPK Plupuh sendiri tidak tahu apabila ada slogan atau jargon politik yang mirip dengan pesan yang dibawa dalam selebaran KPU tersebut.

Penyebabnya PPK kami yang ada di bawah pengetahuan mereka terbatas, sehingga tidak memperhatikan jargon atau slogan ada yang mirip seperti itu. Bahasa jawanya ora nggatekke (tidak memperhatikan), disini tidak ada unsur kesengajaan sebenarnya. Kata Minarso, Rabu (2/8/2023).

Minarso menjelaskan, PPK Plupuh juga tidak mencermati isi dan kata-kata dalam selebaran sosialisasi KPU itu.

PPK Plupuh menyatakan isi dan kata-kata tidak menjadi pencermatan. Adapun faktanya itu adalah produk dari PPK hanya untuk ditempel di balai desa dan tempat-tempat strategis hanya untuk sosialisasi saja. Tuturnya.

Minarso menilai PPK Plupuh tidak salah secara hukum. Hal ini dikarenakan, sampai sekarang masih belum ada calon presiden yang sudah resmi didaftarkan ke pihak KPU.

Sampai saat ini juga masih belum ada calon presiden. Yang ada hanyalah seorang warga negara Indonesia yang telah diproklamasikan atau memproklamasikan dirinya sebagai calon presiden saja. Ucapnya.

Jadi apabila secara hukum anak-anak kami sebenarnya tidak salah, secara hukum pun masih belum bisa ditarik ataupun dikaitkan. Akan tetapi kemarin saya jua menyampaikan, bahwa yang terjadi di Plupuh ini bisa nyinggung-nyinggung bahaya. Wujudnya apa? Saya sudah sampaikan ke PPK dan PPS, wujudnya karena sudah ada warga yang keberatan akan flyer yang dibuat oleh kawan-kawan. Beber Minarso.

Kemarin pun saya langsung sidak ke sana, seluruh flyer yang ditempel itu pun telah dilepas oleh PPS. Sudah bersih semua, termasuk yang tersebar di media sosial. Semuanya sudah ditarik dan dikumpulkan di PPK. Pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, protes atas selebaran sosialisasi KPU itu disampaikan oleh Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto yang menilai selebaran dengan tulisan ‘Satu Suara untuk Perubahan’ itu dinilai sangat tendensius.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Lady Nayoan Kecelakaan Tunggal, Ini Kronologinya
Jokowi Disebut Petugas Partai,Bagaimana Menurutmu
Karyawan Tidak Mau Cuti,Apa Alasannya

Kalau untuk kata-kata ‘golput bukan solusi’ oke, itu tidak masalah. Tapi kalau yang tulisan ‘satu suara untuk perubahan’ itu kan ada tendensi dan nggak bagus lah apabila dari pandangan kita. Kata Sugiyamto.

Menurutnya, kata-kata tersebut sudah menggiring sebuah asumsi. Karena kata-kata itu sudah sering digunakan oleh salah satu bakal calon presiden.

Itu kan udah menjadi slogan salah satu bakal calon presiden, KPU harusnya bisa lebih jeli jangan sampai slogan seperti Bacapres itu ditempel di KPU. Itu sebuah kebijakan yang tidak fair. Ujarnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply