Berawal Ada Cekcok Di Rumah Pria Membacok 10 Orang, 4 Tewas Di Kediri
Pria Membacok 10 Orang
Indoharian – Tragedi berdarah seorang Pria Membacok 10 Orang terjadi di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Senin tanggal 7/3/2022. Sepuluh orang warga yang menjadi korban pembacokan tersebut yang dilakukan oleh Rianto (35) yang secara tiba-tiba mengamuk menggunakan sebilah parang. Tiga orang langsung tewas di tempat kejadian perkara dan satu akhirnya meninggal di rumah sakit.
Sementara itu, enam orang lainnya mengalami luka-luka yang serius.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Pengacara Steno Laporkan Mawar-AFI |
| KrisWu Tidak Melakukan Pelecehan |
| Luna Maya Bermain Lumpur Di Sidoarjo |
Detik-detik Tragedi Berdarah Pria Membacok 10 Orang
Insiden tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Nurkholis yang merupakan Ketua RT setempat sempat dikejar oleh pelaku pada saat peristiwa itu terjadi. Awalnya, Nurkholis mendengar adanya keributan di rumah orangtua pelaku tersebut. Lalu, ia pun bersama dengan para tetangga mendatangi lokasi keributan dan melihat sudah terjadi aksi pembacokan. Tetangga pun sempat berusaha untuk melerai aksi pelaku tersebut, namun yang terjadi malah mereka yang mendapat sabetan celurit. Para tetangga termasuk dirinya yang sempat langsung berlarian menyelamatkan diri dari amukan pelaku. “Kejadiannya sangat cepat, paling tidak sampai lima belas menit,” kata Nurkholis. Pelaku sangat mengamuk dan langsung mengayunkan parang ke orang-orang yang ia temui di jalan. Salah satu korbannya adalah seorang nenek-nenek yang sedang makan pecel di depan rumah pelaku. Bahkan, keluarganya meyakini orangtua beserta adiknya ikut dilukai juga oleh pelaku. Dia juga melukai warga yang hendak membantu orangtua Rianto yang sedang berlumuran darah. Adiknya juga dibabat (dibacok). Setelah melukai banyak korban, pelaku pun sempat kabur ke area persawahan yang dekat dengan rumahnya. Pihak Kepala Desa pun kemudian langsung melapor ke polisi. Tak lama berselang, polisi pun datang dan langsung mengamankan Rianto. Rianto yang pada saat itu sudah yang tidak membawa parang sempat terlibat adu fisik dengan dua orang petugas polisi yang pada saat hendak menangkapnya.
Pelaku Dikenal sangat pendian serta Tertutup
Kepala Desa pun mengungkapkan, bahwa pelaku tidak pernah ada riwayat gangguan jiwa. Rianto yang bekerja sebagai kuli bangunan itu pun selama ini dikenal sebagai pribadi yang sangat tertutup dan cenderung jarang untuk mau bergaul dengan warga. “Kalau riwayat ODGJ atau hal depresi itu tidak ada. Kami dari pemerintah desa dan warga juga sangat terkejut karena adanya kejadian Pria Membacok 10 Orang.” “Kesehariannya pelaku ini sangat tertutup, tetapi kalau soal keagamaan itu sangat baik. Dia muadzin kok di masjid desa,” ungkapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha menerangkan, untuk memastikan keadaan psikis pelaku, pihaknya sedang memeriksakan kejiwaan Rianto. “Untuk mengecek ODGJ, hari ini Senin (7/3/2022) pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri,” terangnya.
Sumber : tribun
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
