Serangan Israel ke Warga Palestina di Rafah

289 views
Mantratoto

Serangan Israel ke Warga Palestina di Rafah Menewaskan 45 Orang Warga Sipil Pengungsi Palestina

Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, POLITIK Berita Dunia Terbaru, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Serangan Israel ke Rafah

Indoharian – Serangan Israel ke Rafah pada Minggu 26 Mei 2024 telah menewaskan 45 orang pengungsi Palestina. Aksi itu mendapat kecaman dunia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Senin (27/5/2024) bahwa negaranya akan melakukan “segala kemungkinan” untuk meminta pertanggungjawaban Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang “biadab” atas serangan mematikan di Rafah.

“Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang barbar dan pembunuh yang tidak ada hubungannya dengan kemanusiaan,” kata Erdogan, dilansir AFP.

Hal senada juga diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyuarakan kemarahannya atas serangan Israel tersebut dan menuntut “gencatan senjata segera.”

“Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada wilayah aman di Rafah bagi warga sipil Palestina,” kata Macron di X.

“Saya menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera.”

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa dia “ngeri” dengan serangan mematikan Israel terhadap sebuah kamp yang menampung warga Palestina di Rafah, dan menambahkan bahwa serangan itu “harus segera dihentikan”.

“Ngeri dengan berita yang keluar dari Rafah mengenai serangan Israel yang menewaskan puluhan pengungsi, termasuk anak-anak kecil. Saya mengutuk keras hal ini,” tulis Borrell di X.

Menurut media pemerintah di Gaza, setidaknya 45 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka setelah serangan Israel menghantam sebuah kamp pengungsi di Rafah. Korban kebanyakan anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia.

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) pada Senin, menyebut serangan Israel di Rafah yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas adalah hal yang memilukan.

Juru bicara itu menambahkan bahwa AS secara aktif terlibat dengan para pejabat di Israel untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

“Gambar-gambar kehancuran setelah serangan IDF di Rafah tadi malam yang menewaskan puluhan warga Palestina yang tidak bersalah sangat memilukan,” kata juru bicara tersebut, yang tidak disebutkan namanya, dalam sebuah pernyataan.

“Israel mempunyai hak untuk menyerang Hamas, dan kami memahami bahwa serangan ini telah menewaskan dua teroris senior Hamas yang bertanggung jawab atas serangan terhadap warga sipil Israel,” lanjut pernyataan tersebut.

“Tetapi, seperti yang telah kami jelaskan, Israel harus mengambil segala tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan. untuk melindungi warga sipil,” tambahnya.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa AS secara aktif terlibat dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di lapangan untuk menilai apa yang terjadi,dan memahami bahwa IDF sedang melakukan penyelidikan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Raditya Dika Beradegan Panas, Reaksi Istri Bikin Kaget
Dua Nama DPO Kasus Vina Dihapuskan
Ditinggal Umroh, Rumah Dinas Bobby Nasution Kemalingan Uang Miliaran

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply