Takut Dibatalkan, Pelantikan Jokowi Dimajukan, Benarkah?

698 views
Mantratoto

Presiden Meminta Pelantikan Jokowi Dimajukan Sehari, Budi: Gak Ada, Cuma Ingin Cari Hari Yang Lebih Baik Saja. Hari sabtu

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com,

Indoharian – Takut Dibatalkan, Pelantikan Jokowi Dimajukan, Benarkah?

 

INDOHARIAN.COM – Ketua Umum dari Pro Jokowi (Projo) yang bernama Budi Arie Setiadi mengatakan kalau Presiden Joko Widodo memiliki keinginan untuk memajukan pelantikan Jokowi dimajukan sehari lebih dipercepat. Seperti diketahui pelantikan dari seorang Presiden dan Wakil Presiden diagendakan pada tanggal 20 Oktober 2019.

“Pak Jokowi telah mengusulkan agar bisa maju sehari,” kata seorang Budi waktu, pada hari Sabtu (28/9/2019).

Usulan dan keinginan tersebut, ucap seorang Budi, disampaikan Jokowi waktu bersilaturahim dengan sejumlah pegiat Projo di Istana, pada hari Jumat (27/9/2019). Namun begitu, Budi memastikan tidak ada alasan khusus yang disertakan Jokowi dalam keinginannya itu.

“Gak ada, cuma ingin cari hari yang lebih baik saja. Hari sabtu,” ucap seorang Budi menegaskan.

Budi mengatakan ada berbagai acara yang akan segera menyambut prosesi pelantikan Jokowi dimajukan presiden dan juga wakil presiden itu. Sejumlah acara juga akan digelar oleh berbagai elemen, menyambut presiden terpilih pilihan rakyat di Pemilu 2019.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
data akibat gempa Ambon
Anies soal penolakan PKS
Yasonna soal Perppu KPK

 

Masih terus mendapatkan konfirmasi dari pihak istana. Stafsus Presiden, Adita Irawati belum merespons berhubungan dengan kabar usulan Jokowi itu.

Sejumlah persiapan pengamanan telah disiapkan aparat jelang pelantikan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan semua pihak yang hendak menggagalkan pelantikan Joko Widodo dan juga Ma’ruf Amin itu sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2019 akan berhadapan bersama dengan TNI. Menurut dirinya, peringatan tersebut juga berlaku kepada semua pihak yang bertindak brutal.

“Siapapun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, cara-cara yang kurang baik, termasuk ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pemilu akan berhadapan dengan TNI,” ucap Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (27/9//2019).

Sebelum itu, Menko Polhukam Wiranto mengklaim kelompok yang menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa menolak RKUHP dan juga sejumlah RUU di Gedung DPR/MPR, Jakarta, bukan untuk mengoreksi kebijakan pemerintah.

Menurut dirinya, kelompok tersebut ingin menduduki DPR/MPR untuk Joko Widodo dan juga Ma’ruf Amin tidak dilantik sebagai presiden dan juga wakil presiden oleh DPR periode 2019-2024.

pelantikan Jokowi dimajukan “Kelompok yang mengambil alih mahasiswa itu bukan murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah, tapi telah cukup bukti mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya, dalam arti DPR tidak dapat dilantik,” ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada hari Kamis (26/9/2019).

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pelantikan Jokowi Dimajukan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply