Prabowo Antisipasi Moderator Karena Prabowo Takut Ada Beberapa Moderator Yang Dianggap Berpihak Kepada Capres No 2
Indoharian – Dalam hitungan beberapa hari lagi, publik akan menyaksikan dua kandidat capres dan cawapres 2019 berdebat demi meyakinkan masyarakat Indonesia siapakah yang pantas memimpin negeri ini untuk 5 tahun kemudian. Kubu Prabowo Antisipasi Moderator Debat karena mereka tidak mau hal sama terjadi karena pada saat pilpres 2014 ada beberapa moderator yang memihak atau berat sebelah.
“Kami, BPN Pak Prabowo Antisipasi Moderator Debat dan meminta tolong kepada KPU untuk sangat berhati-hati ketika memilih moderator. Pihak-pihak yang di indikasikan pernah membela pada 2014 lebih baik di lewati sebagai moderator,” ujar juru bicara BPN Prabowo dan Sandiaga, Andre Rosiade, dalam keterangannya, pada hari Jumat (28/12/2018).
Ada satu argumen tim Prabowo meminta KPU untuk selalu berhati-hati memilih moderator. Andre menyebutkan pihaknya tidak ingin ada debat capres yang disebutnya sebagai patokan masyarakat dalam memilih pemimpin itu berjalan tidak imbang alias berat sebelah atau membela hal tersebut ke salah satu paslon.
Ada enam tokoh yang diusulkan KPU sebagai moderator debat capres dan cawapres plpres 2019. Mereka adalah Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. dan Khusus untuk Ira, KPU telah mengangkat mantan penyiar itu bersama Imam Priyono untuk menjadi moderator.
Lalu, siapakah calon moderator yang disoroti kubu Prabowo-Sandiaga? Andre tidak mau menyebutkan nama. Dia hanya mengungkapkan soal latar belakang calon moderator tersebut. Entah siapa itu karena Andre tidak mau menyebutkan nama.
“Ada beberapa nama yang pada 2014 yang pernah bekerja di salah satu stasiun TV swasta, di mana TV swasta tersebut sangat jelas berat sebelah kepada Pak Jokowi,” ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Senada dengan Andre, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon meminta KPU menugaskan moderator yang netral dan berintegritas serta disepakati kedua kubu, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dan tentu saja jagoannya, Prabowo dan Sandi.
Fadli secara khusus menyoroti calon yang berlatar belakang pers. Kalau moderator tersebut punya histori jejak sebagai jurnalis, Fadli menginginkan sang jurnalis yang ditunjuk bersikap independen dan netral.
“Kita BPN Prabowo Antisipasi Moderator Debat dan berharap kalau dari kalangan pers tentu yang independen dan netral, yang punya integritas, yang dinilai oleh kedua belah pihak ini punya integritas yang professional,” jelas Fadli Zon.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Prabowo Antisipasi Moderator Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
