Terkait kasus Novel, Fadli zon Kembali Berkoar

697 views
Mantratoto

Fadli zon Kembali Berkoar Menurutnya Sangat Banyak Kejanggalan Dalam Kasus Novel

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Terkait kasus Novel, Fadli zon Kembali Berkoar

Anggota Dari Komisi I DPR RI yakni Fadli Zon menyebut penyidikan dalam kasus penyiraman air keras terhadap korban Novel Baswedan musti terus diawasi. Menurutnya, hal tersebut agar kasus yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bisa segera diselesaikan sepenuhnya dan menangkap pelaku sesungguhnya. Tutur Fadli zon Kembali Berkoar

“Ya saya kira dalam kasus ini perlu disupervisi sebab ini kan satu kejadian yang sangat luar biasa karena aparat penegak hukum sendiri, yang jadi oknumnya. Nah ini saya kira musti ketat dikawal,” ungkap Fadli Zon di Jakarta, Senin (30/12).

Wakil Ketua Umum Gerindra itu pun mengatakan, pengawasan diperlukan mengingat pelaku dari penyiraman itu berasal dari aparat penegak hukum kepada aparat penegak hukum lainnya yang sedang bertugas. Dia melanjutkan, hal tersebut yang menjadikan kasus penyiraman tersebut menjadi perkara yang sangat luar biasa.

Fadli zon Kembali Berkoar “Yang melakukan ini bukannya komplotan preman, bukan penjahat, bukan juga koruptor, bukan mereka yang terindikasi atau bahkan mungkin sakit hati kepada KPK,” ungkapnya.

Fadli Zon mengungkapkan DPR bisa menjadi salah satu lembaga pengawasan tersebut. Menurutnya, Pihak DPR dapat membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang juga bekerja mengawal penyelesaian kasus ini.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Tersangka Kasus Novel
Ahmad Dhani Sekarang
DHANI BEBAS

Gerindra Siap Terima Dhani Terkait dengan sikap politik yang di ambil Ahmad Dhani, menurut dia, tiap warga bangsa memiliki hak untuk berkiprah di bidang seni, budaya, musik, dan juga sambil berpolitik.

Fadli juga menuturkan pengawasan dapat langsung diserahkan kepada pihak komisi III DPR supaya lebih mudah mengingat kasus penyiraman Novel Baswedan merupakan sebuah perkara lawas yang tak kunjung rampung. Padahal, sambung dia, pemerintah sudah amat berkali-kali meminta pihak kepolisian untuk secepatnya mengungkap dalang dibalik perkara ini.

“Jika saja Komisi III akan lebih mudah, kalau misalnya memang tidak. namun kalau proses hukum sudah berjalan begini ya tak perlu sih memang,” ungkapnya.

Novel Baswedan disiram air keras berjenis zat Asam Sulfat atau H2SO4 pada hari Selasa 11 April 2017. Pria yang menangani kasus korupsi KTP-el yang sudah melibatkan Eks Ketua DPR RI Setya Novanto itu diserang seusai menunaikan Salat Subuh di Masjid dekat dengan kediamannya di Kelapa Gading, daerah Jakarta Utara.

sesudah hampir 3 tahun tak jelas, akhirnya dua orang terduga pelaku disebut di tangkap bukan menyerahkan diri . Dua terduga pelaku itu ternyata adalah anggota kepolisian. Novel mengaresiasi pengungkapan teror terhadap dirinya.

tapi , ia merasa janggal dengan motif para pelaku yang mengaku dendam dalam dirinya. Hal tersebut mengacu pada motif penyiraman yang berpaku pada dendam pribadi. Novel juga menganggap bahwa alasan itu merupakan hal yang sangat konyol.

“Saya juga ikut membaca, mengikuti kabarnya dari pihak dari pengacara yang bersangkutan melihat bahwa ada banyak sekali kejanggalan-kejanggalan, nah itu kita lihat, kita buktikan dipengadilan nanti apakah memang ini pelaku yanng sesungguhnya atau hanya sebagai pelaku pengganti, kita juga kan belom tahu. Nanti tunggu dari proses penyidikan,” Fadli zon Kembali Berkoar

Sumber: Republika

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Prostitusi Dipuncak Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply