6 Cara Mengatasi Jet Lag, Serangan Berbeda Tergantung Dari Arah Penerbangan?
Indoharian – Ada 6 Cara Mengatasi Jet Lag yang dimana suatu penerbangan internasional biasanya diikuti dengan adanya kondisi jet lag. Dan, beberapa traveler ada yang kesulitan menghadapinya. Mengapa orang bisa mengalami kondisi tersebut? Melansir CNN, Rabu (29/3/2023), kondisi tersebut menggambarkan gejala fisik dan kognitif yang dialami orang saat bepergian dengan cepat melintasi beberapa zona waktu.
Sebelum berangkat pada suatu penerbangan, Anda sudah sesuai dengan waktu lokal. Begitu memasuki zona waktu yang baru, ritme tubuh Anda tidak lagi sejajar dengan waktu lokal. Saat itulah gejala jet lag melanda. Anda bisa mengantuk saat ingin bangun, dan terjaga saat ingin tidur. Anda lapar di tengah malam, dan mungkin merasa kembung atau mual jika makan di siang hari.
Sampai jam tubuh Anda dan semua ritme yang dikontrolnya sejalan dengan waktu setempat yang baru, Anda bisa mengalami discombobulasi secara fisiologis dan mental. Bukan lagi suasana liburan yang menyenangkan. Menariknya, pengalaman kondisi tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Itu karena kita semua mengikuti ritme internal kita sendiri.
Sebagian besar dari kita memiliki siklus harian alami sekitar 24,2 jam. Jadi, jika kita tinggal di gua dan tidak melihat cahaya apa pun, siklus tidur/bangun kita dan ritme harian lainnya akan berlangsung sekitar 24,2 jam.
Para peneliti berpikir ini merupakan adaptasi evolusioner yang memungkinkan kita menyesuaikan diri dengan panjang hari yang berbeda sepanjang tahun. Tetapi, beberapa orang memiliki siklus yang sedikit lebih lama daripada yang lain, dan ini mungkin berperan ketika seseorang mengalami kondisi tersebut.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Natalia Rusli Tersangka Kasus Penipuan Korban Indosurya |
Wanita Mantan Ratu Kecantikan Meksiko Ditangkap |
Viral Di Twitter Foto Donald Trump Ditangkap Polisi |
Penelitian menunjukkan jika Anda memiliki siklus yang lebih panjang, Anda mungkin menyesuaikan lebih cepat untuk perjalanan ke arah barat, seperti saat bepergian dari Australia ke Afrika Selatan. Tetapi belum diketahui apakah siklus yang lebih pendek membantu sebaliknya. Kita juga menjadi kurang tangguh seiring bertambahnya usia, sehingga orang yang lebih tua mungkin memiliki gejala jet lag yang lebih buruk.
Apakah kondisi tersebut hanya sebuah efek psikologis? Memang demikian, karena ini adalah ketidakcocokan antara waktu internal tubuh yang ditentukan di otak dan waktu lokal Anda. Lebih baik dianggap sebagai kondisi fisiologis, daripada kondisi psikologis.
Berikut enam Cara Mengatasi Jet Lag:
1. Pertama, putuskan apakah perlu untuk mencoba beradaptasi dengan waktu baru atau tidak. Jika ini hanya perjalanan yang singkat, tidak lebih dari tiga hari, lebih masuk akal untuk tetap menyesuaikan waktu di rumah
2. Jika mencoba untuk mengubah jam tubuh, sebaiknya mulai di pesawat. Atur jam tangan Anda ke zona waktu tujuan dan sesuaikan aktivitas
3. Jaga agar asupan kafein dan alkohol tetap selalu rendah selama perjalanan. Ini akan lebih baik untuk bisa tidur dan hidrasi, dan akan bisa membantu menyesuaikan jam tubuh Anda ke zona waktu yang baru
4. Saat menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru, usahakan untuk tidur pada waktu malam setempat dan istirahat saja jika perlu di waktu yang lain
5. Ketidaknyamanan gastrointestinal adalah suatu gejala jet lag. Jika Anda rentan atau mengalami masalah perut saat bepergian, makanlah dalam porsi kecil dan makanlah saat lapar
6. Cara Mengatasi Jet Lag yang terakhir adalah Keluarlah. Sinar matahari merupakan kunci untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com