Seorang Nenek Tewas Usai Diperkosa Oleh Tukang Galon Di Panti Jompo Bulungan
Indoharian – Tragis nasib seorang Nenek Tewas Usai Diperkosa oleh tukang galon. wanita lanjut usia (lansia) yang berusia 88 tahun di Bulungan, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas usai diperkosa oleh pria yang berinisial EH (36). Mirisnya, korban diperkosa di panti jompo tempatnya tinggal.
Pemerkosaan tersebut terjadi di UPTD Panti Sosial Tresna Werda, Marga Rahayu, Bulungan pada hari Jumat (19/5) sekitar pukul 03.00 Wita. Pelaku awalnya melihat korban yang sedang duduk di salah satu wisma panti jompo.
“Tersangka kasus Nenek Tewas Usai Diperkosa yang semula sedang berada di tempat kerja (air galon) saat itu menuju ke panti sosial dengan menggunakan sepeda motor dan sesampainya di sana, tersangka langsung menuju ke salah satu wisma panti jompo tersebut dan melihat ada seorang nenek-nenek yang sedang duduk,” ungkap Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya kepada wartawan, hari Rabu (24/5/2023).
Setibanya di panti jompo itu, EH menawarkan korban untuk memijatnya. Pelaku lalu mengajak korban untuk masuk ke dalam sebuah kamar. “Setibanya di dalam kamar, tersangka menyuruh nenek untuk berbaring di lantai namun nenek tersebut tidak mau untuk berbaring, dan handuk yang dikenakan oleh nenek terbuka, yang membuat tersangka langsung berniat untuk menyetubuhinya,” tutur Irjen Daniel.
Saat itu korban sempat melakukan suatu perlawanan. Namun pelaku EH memukul korban sebanyak 2 kali pada bagian jidat sebelah kanan dan bagian pelipis sebelah kiri korban dengan menggunakan tangan kosong. “Setelah itu terjadilah perkosaan yang membuat kondisi nenek menjadi lemas,” ujar Daniel.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Video Syur 47 Detik Mirip Dengan Rebecca Klopper |
Kisah Pria Yang Terobsesi Mirip Nicki Minaj |
Ribut Akibat Balut Kudapan Telur Unggas |
Selanjutnya, setelah melakukan pemerkosaan, EH pergi karena mendengar ada suara seseorang yang mengetuk pintu kamar korban. Saat hendak kabur, EH sempat mengacungkan golok kepada sejumlah orang di luar kamar.
“Dikarenakan terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu kamar lalu tersangka langsung bergegas pergi sambil mengacungkan golok kepada orang-orang yang berada di luar kamar,” bebernya.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia setelah kejadian itu. Korban sempat mendapat pertolongan dari penghuni panti jompo namun tapi tidak bisa untuk diselamatkan. Sementara pelaku EH kabur menggunakan sepeda motornya.
Sesaat setelah kejadian tersebut, polisi yang menerima laporan dari panti jompo mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan penyelidikan selama 3 hari, EH berhasil diringkus.
“Tersangka kasus Nenek Tewas Usai Diperkosa berhasil diamankan pada tanggal 22 Mei 2023, setelah Polres Bulungan dan Dirkrimum Polda melakukan proses penyelidikan selama 3 hari,” sebutnya.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com